Mahasiswa Doktor Indonesia di Prancis Gemakan Transformasi Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Perkumpulan mahasiswa doktor Indonesia di Prancis kembali menggelar seminar tahunan Journée des doctorants indonésiens (JDI). Tahun ini, JDI diselenggarakan pada 25-26 April 2025 di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Marseille dan dibuka secara resmi oleh Konsul Jenderal Marseille, Ibu Dian Kusumaningsih. Seminar yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema “Empowering Doctoral Researchers to Drive Transformative Change for a Sustainable Future in Indonesia”.

Pada sambutan pembukaan, Ibu Konjen menyambut baik pelaksanaan JDI 2025 untuk pertama kalinya di KJRI Marseille. Beliau berharap agar seminar ilmiah para kandidat doktor Indonesia ini tidak hanya menjadi wadah bagi para cendekia Indonesia di Prancis untuk memberikan kontribusi keilmuan bagi Indonesia Emas 2045, tetapi juga sebagai media untuk menunjukkan eksistensi Indonesia di tingkat internasional.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Luh Anik Mayani, menekankan bahwa tema JDI 2025 sangat relevan dan mendesak untuk didiskusikan mengingat Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan—masa depan “ideal” ketika manusia (masyarakat) dapat mengelola sumber daya alam dengan bijaksana tanpa mengorbankan lingkungan yang juga dibutuhkan oleh generasi mendatang.

Seminar ilmiah JDI 2025 ini diikuti oleh 45 orang mahasiswa doktor Indonesia di Prancis dari berbagai disiplin ilmu dan mengundang para narasumber yang merupakan para ahli di bidang sustainability, yaitu Prof. Bruno Locatelli dari CIRAD UR Forets et Societes, Montpellier, Prancis dan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, Nugroho Adi Sasongko, dan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, I Dewa Ayu Agung Warmadewhanti.
Pada sesi panel para mahasiswa doktor Indonesia akan mempresentasikan riset mereka dan mendiskusikan ide mengenai keterkaitan antara kebijakan, riset, dan industri; peran pemerintah dan partisipasi publik dalam inovasi berkelanjutan; serta peran teknologi dan inovasi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sesi pleno yang interaktif dan inspiratif oleh narasumber yang mewakili akademisi, pelaku industri, dan pemangku kepentingan yang dirangkaikan dengan sesi panel oleh para mahasiswa pada JDI 2025 ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menawarkan pendekatan dan solusi konkret yang dapat diimplementasikan untuk transformasi yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, melalui JDI 2025 ini para calon doktor Indonesia di Prancis ini diharapkan dapat berinovasi, berkolaborasi dengan para mitra dari berbagai disiplin ilmu, menciptakan teknologi baru yang ramah lingkungan untuk memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat demi masa depan yang berkelanjutan, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia internasional.
Penulis: Luh Anik Mayani, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris