KBRI Paris Hadirkan Pameran Budaya Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Prancis
Paris, 20 September 2025 – Untuk pertama kali nya, KBRI Paris membuka pintunya bagi publik dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, yang bertepatan dengan perayaan Journées du Patrimoine.


Journées du Patrimoine atau Heritage Days adalah tradisi tahunan di Prancis dan Eropa yang membuka akses publik ke berbagai situs bersejarah, institusi, dan bangunan yang biasanya tertutup bagi publik. Partisipasi Indonesia dalam kegiatan ini bukan hanya dimaksudkan untuk memperingati hubungan diplomatik, namun menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan seni, budaya, dan warisan nusantara kepada masyarakat Prancis, sekaligus menegaskan pentingnya diplomasi budaya sebagai jembatan persahabatan antara kedua bangsa.

Dalam rangkaian program ini, KBRI Paris memamerkan beragam kekayaan warisan budaya nusantara antara lain pameran Borobudur, pameran Batik, kebaya, ragam kopi nusantara, dan aneka karya-karya kreatif Indonesia.

Pameran Borobudur menampilkan kemegahan candi yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia sejak 1991, sementara pameran Batik memperlihatkan keindahan motif dan tradisi batik yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada 2009.

Pameran Foto mendokumentasikan momen bersejarah saat Presiden Prabowo hadir sebagai tamu kehormatan dalam Perayaan Hari Nasional Prancis, 14 Juli 2025, dengan partisipasi 509 personel TNI dan Polri dalam defile militer di Champs-Élysées.


Kehadiran Indonesia pada momen yang dirayakan di Eropa ini menandai persahabatan dua bangsa yang erat, serta menjadi bagian dari rangkaian perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis.
Pengunjung juga dapat menikmati pengalaman interaktif melalui photo booth dengan busana tradisional termasuk kebaya, serta mencicipi ragam kopi nusantara dari Gayo, Mandailing, Toraja, Kintamani, hingga Jawa yang menggambarkan kekayaan hayati dan budaya Nusantara.

Selain itu, Kedutaan Besar RI Paris juga menampilkan karya seni lukis karya seniman.
Indonesia antara lain Jeihan Sukmantoro, Mochtar Apin, Salim, I Nyoman Gunarsa dan Henk Ngantung, untuk lebih mengenalkan karya-karya kreatif Indonesia kepada pengunjung.
Sebanyak setidaknya 400 warga Prancis dan berbagai negara sahabat hadir dan menikmati rangkaian pameran serta program budaya yang ditampilkan. Antusiasme publik ini mencerminkan besarnya minat masyarakat Prancis terhadap seni dan warisan budaya Indonesia.


Dengan menghadirkan perpaduan seni, karya kreatif, dan warisan budaya, perayaan ini menjadi momentum penting untuk semakin mempererat persahabatan Indonesia dan Prancis. Lebih dari sekadar pameran, acara ini telah menghadirkan apresiasi dan menjadi ruang interaksi lintas budaya yang memungkinkan publik Prancis serta masyarakat internasional di Prancis mengenal lebih dekat kekayaan tradisi dan kreativitas Indonesia.