KJRI Davao City Distribusikan Bantuan Paket Makanan bagi 2.373 WNI
Davao City, Filipina – Demi mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah Filipina memberlakukan kebijakan karantina wilayah secara bertahap. Walikota Davao City telah menetapkan community quarantine pada tanggal 16 Maret 2020 dan Enhance Community Quarantine (ECQ) sejak tanggal 4 April 2020. Hal ini berarti kantor swasta dan pemerintah, lembaga pendidikan, tempat ibadah, hotel dan perusahaan serupa lainnya, tempat acara, restoran dan perusahaan makanan lainnya harus menutup tempat dan menghentikan kegiatannya. Pasar dibuka terjadwal dan bergantian, warga berbelanja harus menggunakan food & Medicine Card, transportasi umum dibatasi, pemberlakuan jam malam dari jam 6 malam sampai dengan jam 6 pagi. Setiap hari Minggu berlaku lockdown, semua warga diharuskan tinggal di rumah.
Keadaan ini berdampak bagi masyarakat termasuk para WNI yang tinggal di Davao City. KJRI Davao City mencatat 2.842 WNI yang sebagian besar tinggal diberbagai wilayah selain merupakan pekerja formal, sebagian besar dengan bermatapencaharian tidak tetap antara lain sebagai nelayan, berkebun dan buruh tani.
KJRI Davao City, telah mendistribusikan bantuan kepada 2.373 WNI rentan dan terdampak kebijakan penangangan COVID-19 di Mindanao, Filipina. Bantuan disalurkan mellaui para penghubung (liaison officer) yang merupakan para tokoh WNI di lingkungan tempat tinggal para WNI yang tersebar di 90 lokasi di Mindanao.
Sejak awal karantina wilayah diberlakukan, KJRI Davao City dengan berkomitmen untuk memberikan pelindungan dan pelayanan bagi para WNIdengan menyebarkan himbauan dan edaran di media sosial, memberikan sosialisasi tentang COVID-19, meliburkan Sekolah Indonesia Davao (SID), memberlakukan kebijakan pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan KJRI. “Semoga hingga berakhirnya pandemik virus corona WNI di Mindanao tidak ada yang terkena Covid-19 dan keadaan kembali normal,” ujar Konsul Jenderal Indonesia di Davao City, Dicky Fabrian.
Sumber: KJRI Davao City