Kemitraan Pabrik Tekstil Indonesia di Afrika
Kemitraan antara perusahaan Indonesia dan UMKM Afrika diresmikan di jantung kawasan usaha dan niaga, Johannesburg.
“Pendirian pabrik dengan melibatkan sumber daya dan kearifan lokal seperti ini adalah bentuk kerja sama bilateral paling nyata. Hari ini kita menyaksikan bentuk kepedulian antara dua negara sahabat di masa yang sulit. Dengan penekanan pada aspek pemberdayaan usaha kecil dan perempuan, model kemitraan seperti inilah yang menurut saya doable dikerjakan di pasar non-tradisional di kawasan Afrika,” demikian disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan, Salman Al Farisi dalam sambutannya.
Pan Africa adalah sebuah usaha joint venture antara perusahaan garmen terkemuka Indonesia, Pan Brother, Tbk dan UMKM Afrika Selatan, Faithfulness. Dalam operasinya nanti, Pan Africa akan mengimpor garmen setengah jadi personal protective equipment (PPE) dari Indonesia dan kemudian melakukan finalisasi pemrosesan di pabrik Johannesburg.
Wakil Direktur Utama Pan Brothers Indonesia, Anne Patricia Sutanto menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg dalam proses awal pendirian Pan Africa yang dilakukan secara jarak jauh. Anne menyatakan harapan yang sama bahwa pembukaan pabrik ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih besar di masa mendatang.
Peresmian operasi Pan Africa ini merupakan capaian positif perwakilan RI di tengah pandemi. Dengan berbagai keterbatasan selama periode yang menantang, KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg tetap berusaha melakukan tugas dan fungsinya sebaik mungkin. KBRI Pretoria tetap optimis menjalankan mesin diplomasi, termasuk dalam hal ini fasilitasi business to business. Tahun 2021 ini KBRI Pretoria juga terus mendorong kesepakatan-kesepakatan baru yang menguntungkan antara Indonesia dan Afrika Selatan, mulai dari perjanjian bebas visa hingga diplomasi sosial budaya.