Keren! Indonesia sukses besar di Village Internasional Gastronomie di Paris!
Village International Gastronomie yang berlangsung tanggal 22 sampai 24 September berakhir dengan sukses yang luar biasa. Total pengunjung mencapai lebih dari empat puluh ribu orang selama kurun tiga hari.
Empat puluh lima jumlah peserta yang berpartisipasi, Indonesia untuk pertama kalinya ikut serta di pesta kuliner internasional ini. Dan makanan khas tanah air yang dipromosikan berhasil menarik minat banyak pengunjung.
Salah satunya adalah rendang! Terkenal sebagai makanan terpilih di dunia, tak heran sapi olahan khas masakan padang inilah yang paling dicari oleh pengunjung.
Sengaja dibuat berkuah, karena masyarakat prancis sangat suka makanan bersaus. Benar saja rata-rata meminta agar kuah rendang dibanyakan untuk mereka cicipi. Soal pedas, ini sudah disesuaikan dengan lidah asing, agar tak terlalu menggigit di mulut.
Selain rendang makanan lainnya juga dipromosikan, seperti bakwan, mie goreng, nasi kuning dan tentunya tak ketinggalan jajanan pasar. Kue-kue ini pada awalnya banyak yang mengira berupa makanan pembuka, karena disangka hidangan asin, barulah setelah dijelaskan pengunjung terkejut karena bagi mereka makanan pencuci mulut orang indonesia sangat berbeda. Dan ini yang membuat semakin banyak orang yang penasaran untuk mencicipinya.
Yang menarik lainnya adalah, penjualan kopi Humbang. Kopi yang ditawarkan secara gratis ke orang-orang yang datang untuk dicicipi ini rupanya membuat orang-orang banyak yang ketagihan! Mereka tak menyangka bahkan diminum dinginpun kopi dari Indonesia ini tetap nikmat.
Beberapa pengunjung mengaku, rasa kopi Indonesia lebih keras dibanding kopi Prancis, namun keharuman dan rasanya sangat enak. Beberapa malah ada yang meminta sampai tiga kali berturut-turut.
Selain memperkenalkan kuliner dan produk Indonesia di Village Gastronomie International ini, berbagai pertujukan dari Indonesia juga digelar. Tarian-tarian daerah, pencak silat dan musik angklung, mendapat sorotan publik selama tiga hari festival kuliner di Paris ini. Mereka begitu antusias menyaksikan pertunjukan seni dari Indonesia ini.
Pengunjung VIG selain masyarakat prancis juga banyak turis-turis yang memakai kesempatan liburan mereka untuk bisa mencicipi berbagi kuliner internasional. Ini sudah yang ke tujuh kalinya VIG berlangsung, dan selalu meraih kesuksesan, hal ini tak lepas dari banyaknya Chef terkenal yang berpartisipasi di sini seperti Chef Prancis Babeth de Rosiere, sebagai pendiri salon kuliner internasional ini, Eric Kayser dan masih banyak lainnya. Juga karena lokasinya yang strategis di pinggir sungai Seine.
Menurut Eka Moncaree, Directrice OT Indonesie (VITO FRANCE), Indonesia turut hadir di VIG ini karena merupakan salah satu kesempatan untuk semakin memperkenalkan Indonesia lewat kuliner, budaya dan seni, yang bisa membuat para pengunjung semakin tertarik untuk berkunjung ke Indonesia.