UNAIR Jajaki Kerja Sama Spesialisasi Kedokteran Hewan dengan Kampus ONIRIS Prancis

Saat ini belum ada program spesialis dokter hewan di Indonesia pembahasan dari implementasi kerjasama tersebut adalah untuk penyiapan dosen spesialis dokter hewan dan persiapan prodi spesialis dokter hewan di UNAIR.

Fakultas kedokteran hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) memiliki sejarah panjang kerja sama dengan universitas ONIRIS (ecole veterinaire et agloalimentaire de Nantes) sejak tahun 1980-an, dalam bidang pendidikan doktor dan program riset. Secara formal penandatanganan MoU bidang akademik antara kedua institusi telah dilakukan tahun 2017. 

Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, FKH Unair mengirimkan tim untuk berkunjung ke ONIRIS di Kota Nantes, Prancis. Pembahasan dari implementasi kerjasama tersebut adalah untuk penyiapan dosen spesialis dokter hewan dan persiapan prodi spesialis dokter hewan di UNAIR. Nantinya, hasil pembahasan ini akan dituangkan dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) antara UNAIR-ONIRIS. Delegasi UNAIR sebanyak tiga orang, dipimpin oleh Prof. I Komang Wiarsa Sardjana, yang berada di Oniris selama 4 hari, sejak Senin, 13 Januari 2020.

Kegiatan dialog dan pertemuan di ONIRIS juga dihadiri oleh KBRI Paris, dalam hal diwakili Prof. Warsito (Atdikbud) dan Fungsi Pensosbudpar. Kehadiran KBRI adalah untuk memberikan dukungan dan monitoring bagi tindak lanjut kerja sama UNAIR-ONIRIS. Bagi KBRI Paris, program ini sangat penting karena merupakan kerjasama nyata dalam meningkatkan kapasitas SDM Indonesia ke depannya, karena sangat penting bagi pembangunan ekonomi dan pendidikan Tanah Air. Kolaborasi ini adalah bagian dari peringatan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Prancis di tahun 2020 ini. 

Satu hal kunci adalah saat ini belum ada program spesialis dokter hewan di Indonesia. Sehingga apabila kerja sama ini bisa diwujudkan, maka akan menjadi pelopor. Oleh karenanya, pihak KBRI Paris mendorong terwujudnya program ini. Selama di Nantes, delegasi Indonesia bertemu dengan Prof. Cristophe Chartier, Prof. Olivier Gauthier, dan Ibu Dominique Buzoni-Gate (Direktur ONIRIS). Ibu Buzoni-Gate menyampaikan dukungan penuh atas pembahasan yang dilakukan dan harapan agar MoA kerja sama UNAIR-ONIRIS dapat tercapai.  

Sejumlah hal teknis yang dibahas adalah kerangka kerja sama, bentuk program, sertifikasi, hingga skenario pembiayaan. Delegasi mengunjungi fasilitas rumah sakit hewan ONIRIS, khususnya unit bedah yang dilengkapi dengan fasilitas MRI. Prof. Gauthier, dokter hewan spesialis bedah mengatakan bahwa unit bedah ini mengalami penambahan banyak peralatan dalam tiga tahun ini, dan tahun depan akan dilakukan integrasi pelayanan. Prof. Komang menyampaikan bahwa terdapat sebelas fakultas kedokteran hewan di Indonesia, termasuk di UNAIR. Namun mayoritas peralatan masih kurang. Kondisi inilah yang akan coba diperbaiki melalui kerja sama UNAIR dengan ONIRIS.

Sumber: KBRI Paris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *