KBRI Paris Selenggarakan Lomba Kreativitas bagi Pelajar Indonesia dan Pemuda Prancis
Penyelenggaraan perlombaan kreativitas ini berupa pembuatan video bertema COVID-19 bagi mahasiswa Indonesia dan lomba pidato Bahasa Indonesia bagi Pemuda Prancis.
Suasana confinement akibat coronavirus COVID-19 di Prancis sejak pertengahan Maret lalu telah menciptakan suasana yang unik bagi seluruh masyarakat di Prancis. Dalam periode confinement, yaitu masa restriksi mobilitas, semua orang di Prancis tidak diperkenankan keluar rumah kecuali untuk keperluan yang mendesak atau esensial. Di sisi lain, banyak aktivitas harus berjalan demi menjaga target yang telah ditetapkan. Salah satunya di bidang pendidikan, dimana sekolah-sekolah dan universitas Prancis menjalankan program pembelajaran jarak jauh atau secara daring. Di bidang kebudayaan, bermunculan model kunjungan ke museum, atau mendengarkan konser musik dan opera secara virtual. Sistem kerja secara umum juga dilakukan secara daring, yang disebut tele-travail.
Situasi COVID-19 memang memberikan tantangan dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari. Dubes Arrmanatha C. Nasir menegaskan bahwa kondisi ini bisa membuka peluang baru dalam strategi kerja atau berkegiatan, terutama dengan memanfaatkan platform online. “Dalam situasi ‘new normal’ ini, kita harus bisa menggali semua kemungkinan yang ada,” demikian Dubes RI. Salah satu wujudnya adalah penyelenggaraan lomba kreativitas pembuatan video bertema COVID-19 bagi mahasiswa Indonesia dan lomba Bahasa Indonesia bagi Pemuda Prancis.
Memanfaatkan basis mahasiswa Indonesia di Prancis yang inovatif dan kreatif, lomba video akan menggalang masukan atau usulan para mahasiswa Indonesia yang dapat membantu Pemerintah dan Rakyat Indonesia untuk melawan COVID-19. Mengomentari pelaksanaan lomba ini, Atdikbud Prof. Warsito menyampaikan harapan agar para pelajar dapat mempersembahkan analisis atau dari best practices yang ada, terutama selama confinement di Prancis, yang bisa berguna untuk Tanah Air. Selama masa COVID-19, cukup banyak kebijakan yang dikeluarkan atau penelitian yang dilakukan, misalnya di bidang kesehatan, ekonomi, kebijakan publik, sosial, humaniora, sains, dan teknologi. “Walaupun adik-adik mahasiswa ini jauh dari Tanah Air, tapi hatinya tetap dekat karena keluarga, teman-temannya disana dan semua terpengaruh coronavirus,” ungkap Prof. Warsito.
Sementara itu, KBRI juga menjangkau warga negara Prancis melalui lomba pidato Bahasa Indonesia. Selain untuk mempromosikan Bahasa Indonesia di Prancis, kegiatan ini untuk menjaring para penutur Bahasa Indonesia, khususnya kalangan muda Prancis. Mengangkat tema ‘COVID-19 dan Solidaritas’, para peserta lomba harus mengirimkan video presentasinya untuk dinilai panitia. Baik video dari pelajar Indonesia dan Prancis harus masuk ke meja pantia pada tanggal 11 Mei 2020.
Sumber KBRI Paris