KBRI Roma Dukung Potensi Ekonomi Wirausaha Indonesia
Tim Ekonomi KBRI Roma yang terdiri dari Koordinator Fungsi Ekonomi, Atase Perdagangan, Atase Pertanian dan dipimpin Wakil Kepala Perwakilan, George Lantu melakukan kunjungan kerja ke berbagai perusahaan di Torino dan Genova mengoptimalkan potensi kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Dalam fase kedua kondisi kesehatan darurat di Italia akibat pandemi Covid-19, KBRI Roma tidak henti meningkatkan upaya penguatan diplomasi ekonomi antara Indonesia dan Italia.
Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Danang Waskito menyebutkan Diplomasi Kuliner Indonesia di Italia dilakukan KBRI Roma dengan melakukan kunjungan ke “Warung Jawa Torino” berlokasi di Via Vanchiglia 2 bis/G, kota Torino. Warung Jawa merupakan restoran dengan menu Indonesia berkonsep take away yang didirikan April 2018 oleh diaspora Indonesia, Ibu Dewi Merilam. Menu masakan khas Indonesia di Warung Jawa, antara lain gorengan tempe, tahu isi, bakwan, dan martabak telur. Warung Jawa memperoleh bahan masakan untuk meramu cita rasa Indonesia dari toko lokal di Torino serta dari pemasok makanan dan minuman Indonesia di Belanda.
Pada saat penutupan wilayah Italia / lockdown akibat pandemi Covid-19, terdapat kesulitan memperoleh pasokan dari Belanda, sehingga Warung Jawa harus mencari pasokan dari negara lain seperti Perancis.
Dalam kesempatan berikutnya, Wakil Kepala Perwakilan dan Tim Ekonomi KBRI Roma mengunjungi “Ristorante Cinta Rasa” dibuka Juni 2020 dan terletak di Via San Fransesco da Paola 9, Torino. Restoran Cinta Rasa didirikan diaspora Indonesia Ibu Sri Satuti dan WN Italia yaitu Giuseppe dan Alessandro.Walaupun baru dibuka kurang lebih satu bulan, Restoran Cinta Rasa menerima tanggapan positif dari tamu-tamu yang sebagian besar warga Italia dan Uni Eropa yang sedang berkunjung ke Torino. Antusiasme masyarakat yang tinggi akan restoran menyajikan menu masakan Indonesia ini dibuktikan dengan liputan beberapa media Italia seperti La Stampa dan Mole24 tentang restoran Indonesia baru di Torino. Restoran Cinta Rasa memiliki kapasitas 40 orang dengan sajian menu seperti rendang, sate, nasi goreng, mie goreng hingga pepes ikan disesuaikan dengan selera Italia dengan tidak menghilangkan ciri khas rasa asli Indonesia.
KBRI Roma mendukung restoran Indonesia di Torino promosi masakan dan produk makanan Indonesia serta mendorong kolaborasi dengan distributor seperti PT Indofood untuk suplai bahan makanan. Guna membangun kerjasama dan promosi produk kopi Indonesia, Tim Ekonomi KBRI Roma melakukan kunjungan ke SICAF S.r.l di Piazza Raffaele Rossetti, Genoa, importir kopi beroperasi selama tiga generasi dari tahun 1946 dan mengimpor biji kopi dari berbagai dunia 75% diantaranya dari Indonesia. Menurut Luigi Wezel dan Marco Wezel dari SICAF Srl membina hubungan dengan PT. Perkebunan Nusantara IX dan PT. Perkebunan Nusantara XII selama 25 tahun lamanya.
Umumnya jenis kopi yang diimpor adalah robusta, sementara porsi kopi arabika masih relatif kecil. SICAF S.r.l menyampaikan keinginannya meningkatkan kerja sama dengan KBRI Roma dan produsen kopi Indonesia serta mempromosikan kopi Indonesia di Italia, termasuk pasar Uni Eropa lainnya. Tim KBRI Roma telah menyerahkan sampel kopi guna memperluas dan meningkatkan impor kopi dari Indonesia.
Tim Ekonomi KBRI Roma juga mengadakan pertemuan dengan perusahaan Space 2000 dalam rangka menindaklanjuti virtual business matching antara kelompok tani kopi di Indonesia dengan potential buyer produk kopi dari Italia.
Dalam pertemuan dibahas peluang kerja sama produk lainnya antara lain produk pupuk cair hayati bio-organik dan produk wood pellet dari Indonesia sebagai bahan bakar untuk perapian serta identifikasi peluang kerjasama sparepart kendaraan bermotor, ban, velg dan alat-alat mesin pertanian. CEO Giancarlo Musso mengatakan minat perusahaannya pengembangan usaha minyak sawit untuk konsumen Afrika. Space 2000 adalah perusahaan exim yang memiliki kantor cabang bisnis di Afrika, China, dan Kanada