Indomie Menjadi Mie Favorit di Kenya
Dengan kapasitas 430 ribu pak per hari, pabrik Indomie Kenya di Mombasa, Kenya menjadi pusat untuk mensuplai kebutuhan indomie di Kenya, Uganda, Rwanda, dan Tanzania. Diolah oleh sebagian besar tangan lokal dengan 90% komponen lokal, Indomie menjadi mie instan yang paling diminati oleh masyarakat Kenya dan sekitarnya.
Dubes RI Nairobi Hery M. Saripudin dan sejumlah staf KBRI Nairobi mengunjungi pabrik tersebut (7/12) untuk berdiskusi mengenai proses investasi dan peluang ekonomi di Kenya. Dipandu oleh Pak Agus Susanto dan Pak Lukman Aris, para peserta juga mendapat kesempatan untuk melihat proses produksi indomie yang sedang berlangsung.
Indonesia melakukan soft-diplomacy melalui Indomie dengan pemerintah Kenya.
Di Kenya, Indomie hadir melalui Salim Wazaran Gida (di Turki) dan Salim Wazaran Group Ltd (di Mesir, Kenya, Maroko, Serbia). 59% saham dari kedua holding company ini dimiliki oleh Pinehill yang juga termasuk target akusisi Indofood CBP. Karena ke-2 non-operating holdings ini menguasai sekitar 80% berbagai operating company yang memproduksi Indomie, maka Pinehill menjadi ultimate shareholders, dengan kepemilikan sekitar 48% dari produsen-produsen itu.