KJRI Frankfurt Rayakan Natal Secara Daring
Frankfurt, Jerman (22/12) – Natal tahun ini sedikit berbeda dengan biasanya. Virus Covid – 19 yang telah melanda dunia sejak akhir tahun 2019 sampai saat ini masih terus berlangsung, menyebabkan kesedihan dan duka bagi banyak orang karena ditinggal oleh orang-orang yang dicintai. Banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan, bahkan anak-anak tidak dapat bersekolah secara normal.
Pada tahun ini kita merayakan Natal dalam suasana penuh keprihatinan namun demikian hendaknya makna Natal tidak menjadi pudar karena suasana saat ini. Hari Natal bagi umat Kristiani merupakan saat yang sangat dinantikan karena keyakinan akan datangnya sang Juru Selamat yang membawa terang dan damai bagi umat manusia.
KJRI Frankfurt bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan di wilayah kerja yaitu Gereja Misi Indonesia (GMI), Jemaat Indonesia Immanuel (JII), Jemaat Indonesia Munchen (JIM), Masyarakat Katholik Indonesia Frankfurt (MKIF), Persekutuan Kristen Indonesia (PERKI) NRW, Persekutuan Kristen Indonesia (PERKI) Kassel, Gereja Bethel Indonesia, Persatuan Masyarakat Indonesia Frankfurt (PERMIF), Senioren Lansia Indonesia (SELINDO), dan Persatuan Pelajar Indonesia di Frankfurt dan Sekitarnya (PPI Frada) menyelenggarakan perayaan Natal bersama secara daring.
Perayaan Natal Bersama ini mengangkat tema „Damai Natal membawa Kasih dan Persaudaraan dalam Keberagaman“. Tema ini diangkat sebagai respon kita terhadap situasi yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Kepala Perwakilan RI Berlin, Yul Edison, perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan perwakilan Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Jakarta yang menyampaikan salam selamat natal. Tidak hanya itu, perayaan Natal Bersama ini juga dihadiri oleh perwakilan organisasi keagamaan Hindu yaitu Nyama Braya Bali di Frankfurt.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri, menyampaikan bahwa ini merupakan pertama kalinya diadakan Perayaan Natal Bersama. Beliau berpesan agar perayaan natal dijadikan momentum untuk menebar kasih, menerima perbedaan dan keberagaman dengan sikap saling menghormati. Momentum Hari Natal bagi umat Kristiani merupakan saat yang sangat dinantikan karena keyakinan akan datangnya sang Juru Selamat yang membawa perdamaian bagi umat manusia. “Kita harapkan perayaan Natal dapat membangkitkan semangat terus berjuang mengakhiri pandemi dan berhasil membangun kehidupan new-normal yang lebih baik.” Beliau juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama dari organisasi kemasyarakatan di wilayah kerja KJRI Frankfurt sehingga acara perayaan natal ini dapat terlaksana.
Konsul Jenderal RI Frankfurt mengajak seluruh umat Kristiani dan umat beragama lainnya untuk mempertahankan suasana yang aman, damai dan penuh persaudaraan sebagai modal penting dalam membangun dan memajukan kehidupan bangsa Indonesia, khususnya bagi kita yang saat ini tinggal bersama di Jerman.
Perayaan Natal Bersama diisi dengan pembacaan doa, ucapan selamat natal dari para peserta yang hadir dan penampilan lagu-lagu natal dari organisasi keagamaan Kristen dan Katolik.
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak di sebelah selatan Jerman yaitu Hesse, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.200 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris.