Kunjungan Masyarakat Indonesia di Thailand ke Museum Sejarah Jakarta
Kegiatan diikuti secara daring oleh 47 siswa-siswi Sekolah Indonesia Bangkok di Rumah Indonesia KBRI Bangkok dan secara terpisah diikuti pula oleh lebih dari 60 orang masyarakat Indonesia.
Selama lebih dari satu jam, peserta dipandu mengelilingi dan menikmati koleksi benda peninggalan masa VOC di bangunan dua lantai museum tersebut. Lukisan dinding di ruang mural karya Harijadi Sumodidjojo, seniman realis di masa revolusi Indonesia yang menggambarkan situasi Jakarta pada era 1880 hingga 1920 membawa memori kita terbang kembali ke masa lalu. Selain itu, destinasi lainnya yang paling ditunggu adalah ruang Sultan Agung dan penjara bawah tanah.
Kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerjasama KBRI Bangkok dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta melaksanakan Virtual Tour Museum ke Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah pada Senin (15/03/2021).
Virtual tour ke museum ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan antara Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta dengan Perwakilan RI di luar negeri.
Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman menyampaikan bahwa virtual tour museum adalah salah satu bentuk kreativitas dan inovasi di tengah pandemi. Situasi ini tidak menyurutkan semangat untuk belajar, menambah ilmu dan wawasan tentang sejarah dan budaya Indonesia, namun juga sebagai upaya untuk menambah pengetahuan umum dalam mempromosikan destinasi wisata di Jakarta kepada publik di Thailand.
Antusiasme dan semangat tinggi terlihat di wajah peserta siswa Sekolah Indonesia Bangkok. Ragam pertanyaan trivia mengenai sejarah Kota Jakarta mampu dijawab dengan tepat. Selain itu beberapa juga melemparkan pertanyaan menarik mengenai koleksi museum dan tanggapan tentang Museum Sejarah Jakarta.
Syahril Rachmat, ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand menyoroti tentang ketersediaan program studi museum di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki peluang kerja sama yang baik di luar negeri.