UNPAR Bandung Sepakati MoU Pertukaran Akademik dengan University of Namibia
Bertempat di Gedung KBRI Windhoek, Duta Besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo, mewakili Rektor Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung menyerahkan dokumen MoU mengenai Pertukaran Akademik, kepada Rektor University of Namibia (UNAM). Proses penandatangan MoU tersebut telah dirampungkan bulan Oktober 2021 yang dilakukan secara sirkular dengan dukungan KBRI Windhoek.
Acara penyerahan dokumen diselenggarakan secara hybrid, dimana Delegasi UNAM hadir secara fisik di KBRI dan Delegasi UNPAR bergabung melalui platform virtual meeting.Pertemuan virtual dibuka oleh sambutan singkat Duta Besar RI di Windhoek, Wisnu Edi Pratignyo, yang menyambut baik kesepakatan kedua universitas untuk menjalin kerja sama pendidikan.
Dubes Wisnu juga mengatakan bahwa MoU UNPAR dan UNAM akan semakin menguatkan dan memperkaya bidang kerja sama pendidikan tinggi kedua negara. Kesepakatan MoU UNPAR-UNAM semakin memperkuat hubungan bilateral, karena pelaksanaannya bertepatan dengan peringatan 30 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Namibia pada tahun 2021. Diharapkan melalui MoU tersebut interaksi antara mahasiswa dan dosen kedua universitas semakin meningkat dan memperkuat citra positif Indonesia di Namibia.
Rektor UNPAR, Mangadar Situmorang Ph.d., mengatakan bahwa MoU akan membawa UNPAR-UNAM lebih dekat, dengan membuka jalan bagi student and faculty members mobility. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Vice Chancelor, Profesor Kenneth Matengu, yang meyakini bahwa mobilitas mahasiswa dan dosen akan semakin meningkat. Profesor Matengu menyampaikan komitmen UNAM dalam kemitraannya dengan UNPAR, untuk itu pihaknya akan menetapkan project officer yang implementasikan dan memonitor perkembangan kerja sama. MoU UNPAR-UNAM sejalan dengan program restrukturisasi dan transformasi di UNAM, yang kini tengah mengembangkan Program Studi Kawasan.
MoU antara UNPAR dan UNAM di bidang Pertukaran Akademi, antara lain, akan memfasilitasi pertukaran mahasiswa dan dosen, penyelenggaraan joint seminar atau joint conference, kerja sama penelitian, dan saling dukung dalam publikasi ilmiah. Hubungan RI-Namibia telah terbangun selama 30 tahun. Dalam bidang pendidikan, KBRI pada tahun 2009 telah memfasilitasi kerja sama antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan UNAM dengan fokus bidang pertanian. Kerja sama UGM dan UNAM sukses berkontribusi dalam pengembangan tanaman padi di Namibia.