Tingkatkan Nilai Perdagangan, Para Pengusaha Indonesia dan Turki Sepakati Berbagai Komitmen Ekspor Produk Pertanian
Komitmen untuk mendukung kesejahteraan petani dan memperkuat perekonomian Indonesia terus dilakukan secara bersinergi dengan konsep “Triple Helix” (unsur pemerintahan, pelaku usaha dan masyarakat).
Upaya penetrasi pasar dan penjajakan ekspor komoditas unggulan Indonesia salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan ODICOFF (One Day with Indonesian Coffee, Fruits, Floriculture and Food Crops) solo exhibition yang sukses diselenggarakan di Istanbul (1 -4/12/2021).
Delegasi ODICOFF Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyertakan 10 pengusaha MUSIAD (Asosiasi Industrialis dan Pengusaha Independen Turki) dan 15 delegasi perusahaan dari Indonesia.
Tiga perwakilan kelompok usaha perhutanan sosial yang terlibat antara lain Kopi Batabual dari Maluku, Kopi Kerinci dari Jambi dan Kopi Rimba dari Bajawa, Nusa Tenggara Timur.
Neraca perdagangan pertanian Indonesia dengan Turki pada tahun 2020 mengalami surplus bagi Indonesia senilai Rp. 5,1 triliun. Komoditas ekspor utama yaitu kelapa sawit, karet, kelapa dan kakao. Nilai perdagangan tersebut akan terus meningkat seiring dengan prestasi yang dicatat dalam kegiatan ODICOFF dengan ditanda tanganinya 6 “Memorandum of Understanding” (MoU) dan 14 “Letter of Intent” (LoI) antara perusahaan Indonesia dan Turki dalam kerja sama ekspor berbagai produk pertanian dan kehutanan Indonesia ke Turki.
Estimani nilai kesepakatan dimaksud mencapai 2494 ton produk pertanian dan kehutanan Indonesia sebesar 2 juta USD. “KJRI Istanbul akan selalu siap menjadi jembatan kerja sama Indonesia dan Turki dalam pemasaran komoditas kehutanan dan pertanian Indonesia di Turki yang siap menjadi unggulan” demikian sebagaimana disampaikan oleh Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam As’ari.