Keseruan Meliput Acara Indonesia Di Jerman
Pindah ke Eropa sejak November 2021, buat saya tetap senang kenalan dan bersosialisasi dengan banyak orang, salah satunya dengan liputan. Seperti hari Sabtu 19 Maret 2022 lalu, saya penasaran banget pengen liputan acara ‚Kemilau Zamrud Khatulistiwa’. Acara ini digelar oleh KJRI Frankfurt dan Perhimpunan Eropa untuk Indonesia maju atau PETJ. Berlokasi di kota Kassel yang jaraknya hampir 200 kilometer dari Frankfurt, tidak jadi halangan untuk disambangi.
Saya berangkat pukul 6 pagi dari rumah lantaran mengejar kereta RE (regional) di Frankfurt Hauptbahnhof (central station) pukul 7 pagi. Perjalanan Frankfurt-Kassel ditempuh dalam waktu kurang lebih 2,5 jam. Namun entah kenapa (atau mungkin kebiasaan), nyampe Kassel terlambat hampir 20 menit. Namun acara yang seharusnya dimulai pukul 10 pagi tersebut dimulai agak terlambat, sehingga saya masih aman liputannya, hehehe.
Saat tiba di Ruruhaus, bener-bener terasa Indonesia. Meskipun ada sekuriti bule, tapi nih dari depan sampai hampir semua bagian acara, bahasa Indonesia mendominasi. Belum lagi area bazar makanan yang bikin lapar mata. Nah acara ini sendiri digelar offline terbatas atau tatap muka namun hanya yang mendaftar yang bisa ikutan.
Acaranya kalo dibilang sebenarnya ‘Indonesia banget’ alias dibuka sambutan sana-sini, seperti sambutan dari Konjen RI Frankfurt Acep Somantri, Wali kota Kassel Christian Geselle hingga Dirjen Documenta Sabine Schormann. Kemudian aneka hiburan tari dengan pakaian adat warna-warni hadir menyegarkan mata. Namun tentu saja, salah satu pemeriah suasanan orang yakni stan bazaar kain dan makanan tetep diburu banyak orang.
Tidak hanya jadi ajang silaturahmi masyarakat Indonesia yang ada di Eropa, acara ini juga dibuat sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman. Selain itu juga menurut Pak Acep yang amat sangat ramah sebut event ini digelar di Kassel ada alasannya. Pasalnya, Kassel jadi kota penyelenggaraan Documenta Fifteen atau pameran senirupa terbesar di Eropa.
Nah, yang bikin spesial untuk tahun ini yang terpilih menjadi kurator adalah Ruang Rupa dari Indonesia. Mereka mengangkat tema ‘Lumbung Padi’. Documenta Fifteen diselenggarakan dari tanggal 18 Juni hingga September 2022 dan tersebar di 25 titik di Kassel. Promosinya udah banyak di berbagai tempat, seperti tempat-tempat umum hingga media lokal. Duh jadi penasaran kaaan, nanti Insha Allah saya liput yaaa..
Banyak hal yang bisa saya lihat dan dapatkan dari acara ini, mulai dari kenalan dengan banyak orang, kembali wawancara sana-sini hingga jajan batagor yang kalo dirupiahin harganya bikin nangis hahahahah. Namun yang pasti, saya seneng banget dengan berbagai kesempatan yang ada, apalagi saya tinggal di Frankfurt yang berlokasi strategis di selatan Jerman dan aksesnya yang mudah ke berbagai kota hingga negara di Eropa bikin jiwa kepo saya meronta-ronta.
Jadi, tunggu catatan Ollie berikutnya yaaa sobat Suratdunia!
Hallo mbak Aulia,
senang sekali bisa membaca liputan mbak Aulia tentang acara “Kemilau Zamrud Khatulistiwa” di Kassel ini. Seru dan santai! 🙂 Jadi kebablasan nih membaca artikel2 seru lain dari mbak Aulia. Keren!!!
Mbak, izinkan aku mengkoreksi beberapa bagian tulisan dari liputan acara di Kassel itu kemaren yaaa.. hehe
Pertama-tama, mulai acaranya sama sekali tidak terlambat kok. Yaitu baru jam 11 🙂 Kasihan mbak Aulia sampai terburu2 jadinya. Jam 10:00 sampai 10:50 itu adalah waktu registrasi peserta kemudian 10:50 dimulai dgn alat musik gamelan. Dan jam 11:00 tepat, jrenggg… Duo MC cantik dan keren tampil ke atas panggung untuk membuka acara.
Susunan acara bisa dilihat kok di booklet yang dikirimkan kepada semua peserta. Harusnya mbak juga mendapat jika telah mendaftar.
https://drive.google.com/file/d/1ag4NE11R1Hn5Dy80T6-xOWJbKbTyp5cK/view Halaman 6-8.
Koreksi kedua, acara ini tidak hanya digelar secara offline melainkan juga secara online melalui Live Streaming secara bersamaan. Meminjam istilah canggih hari ini: Hybrid 🙂 Rekaman live streaming masih bisa ditonton melalui Link ini https://www.youtube.com/watch?v=lIGu629iATc
Kemudian koreksi terakhir tapi yang paling krusial karena menjadi judul dan kalimat pembukaan artikel hehe..
Yaitu acara ini bukan acara yang digelar oleh KJRI Jerman ataupun seperti di judul, di KJRI Jerman 🙂
Yang tepat adalah acara ini digelar atau diselenggarakan oleh PETJ (Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju), yang DIDUKUNG oleh KJRI Frankfurt serta berbagai organisasi lokal lainnya seperti MERPATI, GEBHINI, Perempuan Pelestari Budaya dll.
Beda sekali bukan? hehe
Apakah memungkinkan artikelnya masih bisa dikoreksi atau dilengkapi? hehehe…
Okay… kalau ada pertanyaan atau mau meliput kegiatan PETJ, jangan segan2 utk menghubungi kami yaaaa….
Salam hangat,
Rizal Tirta
Salam Diapsora Pak Rizal
Judul akan kami sesuaikan dengan temanya. Terimakasih atas perhatian dan koreksinya.
Terimakasih untuk tulisannya 👍
Perwakilan kami dari belanda juga datang ke Kassel …
Semoga mbak juga bisa hadir di acara kami yg selalu semarak …. di Belanda pada tanggal 7 mei nanti … acara Semarak Dangdut yg di selenggarakan oleh BArisan RelAwan Jalan Perubahan ( BARA-JP )