Rendang Goes To Europe
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sofia, Bulgaria menjadikan rendang sebagai proyek percontohan untuk membuka pasar produk Indonesia ke pasar dunia melalui Kick Off Rendang Goes to Europe.
“Rendang yang kami jadikan sebagai pilot project ini akan membuka pintu pasar produk Indonesia melalui Bulgaria ke pasar dunia. Mengusung semangat Rendang Goes Global, nilai tambah akan kembali untuk bangsa dan masyarakat Indonesia. Dari rakyat untuk rakyat, kembali kepada rakyat Indonesia, merangkul UMKM memajukan bangsa,” kata Duta Besar RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania, Iwan Bogananta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Proyek tersebut merupakan tindak panjut program Ïndonesia Spice Up the World dan rencana pengembangan pasar rendang melalui Bulgaria sebagai penghubung perdagangan internasional.
Untuk itu, Dubes Iwan bersama pemilik Bella Ltd Dimitri Ventilous berkunjung ke tanah air untuk memenuhi undangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta bertemu dengan para pemangku kepentingan dan mitra kerja.
Untuk memperkuat branding rendang di pasar internasional, pihaknya berkolaborasi dengan menggunakan logo Wonderful Indonesia yang digunakan dalam kemasan rendang.
“Harapan kita ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang banyak sekali. Dan lebih mempromosikan bukan hanya produk ekonomi kreatif kita, tapi juga destinasi wisata yang ada di tanah air melalui Logo Wonderful Indonesia,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Rendang Goes to Europe menjadi bagian dari Indonesia Spice Up The World (ISUTW) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2021. ISUTW merupkan sebuah gerakan nasional yang diusung pemerintah untuk meningkatkan nilai ekonomi di pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi.
“Pasar Eropa ini sangat besar. Dahulu orang Eropa berlayar ke Indonesia mencari bumbu atau rempah-rempah. Sekarang kita balik, bumbu-bumbunya yang menghampiri Eropa kita bisa menggunakan hub di Bulgaria ini sebagai pintu masuk ke pasar Eropa,” kata Menparekraf Sandiaga.
“Ke depan tidak hanya rendang, tapi juga kuliner produk UMKM Indonesia lainnya dapat dikenal dunia dan dinikmati seluruh diaspora Indonesia yang ada di belahan dunia,” imbuhnya.
Atas undangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iwan Bogananta bersama pemilik Bella Ltd, Dimitri Vintzilaios telah berkunjung ke tanah air untuk bertemu dengan para stakeholder dan mitra kerja. Kunjungan ini sekaligus sebagai tindak lanjut dari program ISUTW dan rencana pengembangan pasar rendang melalui Bulgaria sebagai penghubung perdagangan internasional.
Semoga UKM di Indonesia benar2 diajak kerjasama bukan para pengusaha yang punya bumbu jadi yang makin makmur.