Konteiner Furniture Ukiran Jepara Tiba di Pantai Barat AS Oleh Importir “Laurel Crown Furniture”
Pada tanggal 14 Februari 2023, Konjen RI San Francisco Prasetyo Hadi menyaksikan Kontainer yang telah tiba dan pembongkaran kontainer impor furniture klasik/ukiran dari Indonesia yang baru tiba di wilayah pantai barat Amerika Serikat (AS) oleh importir bernama “Laurel Crown Handcrafted Furniture” (LCHF) berlokasi di San Mateo California utara.
Impor furniture klasik/ukiran tersebut diproduksi oleh perusahaan furniture yaitu PT. Wisanka dan CV Raisa House di Jepara. Saat pembongkaran kontainer di gudang LCHF, Konjen RI didampingi founder LCHF yang merupakan pasangan Diaspora Indonesia yaitu Mr. Peter Lok dan Mrs. Vivien Lok.
Perusahaan Laurel Crown Handcrafted Furniture (https://www.laurelcrown.com/) merupakan pelaku bisnis furniture di California utara AS yang spesialis mengimpor dan memasarkan furniture klasik/ukiran di AS. Laurel Crown telah berbisnis impor furniture klasik di AS selama 33 tahun yang sebagian besar merupakan produksi dari para pengrajin furniture klasik/ukiran di Jepara.
Dengan berbisnis furniture klasik/ukiran, bisa dikatakan bahwa perusahaan Laurel Crown turut melestarikan produksi furniture klasik/ukiran hasil kerajinan para pengukir yang saat ini makin sedikit di Indonesia. Produk furniture klasik/ukiran yang banyak dicari di AS antara lain kursi-kursi bertype “Chippendale” dan lemari-lemari kaca ukiran.Sebelum pandemi, mereka bisa mengimpor furniture hingga 8 kontainer per-tahun, dan pada Januari hingga Februari tahun 2023, baru mengimpor sebanyak 2 kontainer.
Secara keseluruhan, nilai ekspor furniture Indonesia ke wilker KJRI San Francisco yang berada di pantai barat utara (kawasan Pacific Northwest) Amerika Serikat pada periode Januari – September 2022 sebesar US$ 132,7 juta atau meningkat 7,44% dibandingkan periode yang sama di 2021 sebesar US$ 123,5 juta.
KJRI San Francisco terus berusaha untuk membantu, dan menjembatani para pelaku bisnis guna meningkatkan ekspor furniture ke Amerika Serikat khususnya di wilayah kerja dari KJRI San Francisco baik melalui pendekatan dan perkenalan para pengusaha furniture di AS dengan di Indonesia, pertemuan bisnis untuk berdiskusi dengan para pejabat KADIN setempat secara langsung maupun virtual, serta mengundang mereka untuk hadir pada berbagai berbagai pameran besar mengenai furniture di Indonesia seperti IFEX di JIEXPO Kemayoran setiap tahunnya dimana tahun beberapa importirbesarn dari diaspora Indonesia telah hadir ke Indonesia.
Pada tahun mendatang diharapkan akan semakin meningkat mengingat untuk bisnis furniture Indonesia ke Amerika Serikat masih berpotensi besar dikembangkan.