Inilah Mengapa di Prancis Tanggal 1 Mei Dinamakan Hari Bunga Muguet

Catatan Dini KM

Tanggal 1 Mei dikenal sebagai hari buruh dunia. Namun di Prancis selain hari buruh juga dikenal dengan hari muguet. Dengan mempersembahkan setangkai bunga muguet pada tanggal 1 Mei menandakan musim semi yang indah hadir sejak 10 hari yang lalu.

Sejarah tradisi berusia hampir 500 tahun ini masih dipegang banyak orang Prancis. Tanggal 1 Mei yang juga merupakan hari libur nasional, akan diwarnai selain demonstrasi juga bertebarannya warna bunga bakung putih hampir disetiap sudut mata. Karena tanggal 1 Mei adalah hari muguet bagi masyarakat Prancis.

Tradisi memberikan bunga mirip lonceng ini hanya terdapat di Prancis dan rupanya menjadi bunga favorit nomor 4 bagi orang Prancis. Tidak heran bunga ini memang begitu cantik dan harum. Memberikan 1 tangkaipun sudah cukup sebagai tanda perhatian kepada seseorang bahkan banyak yang membeli bunga muguet ini untuk diri sendiri.

Sejarah tradisi bunga Muguet

Bagaimana awalnya bunga cantik yang ada hadir pada mulai Mei ini menjadi tradisi di Prancis ?

Sebelumnya melihat sisi dalam mitologi Yunani, bunga muguet konon diciptakan oleh dewa seni dan puisi, Apollo. Dalam bahasa bunga memiliki arti kembalinya kebahagiaan.

Pada tahun 1560, dikatakan bahwa Charles IX, yang saat itu berusia 10 tahun, ditawari bunga muguet (bakung) selama kunjungan ke Drôme oleh Chevalier Louis de Girard de Maisonforte. Tahun berikutnya, yang juga merupakan penobatannya, Raja Charles memutuskan untuk menyebarkan praktik ini dan menawarkan setangkai muguet bagi para dayangnya di awal Mei. Tradisi pembagian setangkai bunga putih inilah akarnya diluncurkan…

Pada tahun 1941, Maréchal Pétain mengaitkan “Hari Buruh dan Kerukunan Sosial” dengan bunga muguet yang dirinya lebih sukai daripada bunga mawar merah yang menjadi simbol hari buruh namun menurutnya warna merah lebih condong kepada simbol aliran kiri dan komunisme. Saat itu Maréchal Pétain memimpin di kota Vichy. Tal heran bila banyak yang menyatakan tradisi muguet ini lahir juga berkat kota Vichy.

Budidaya Muguet

Yang perlu diketahui juga bunga muguet ini adalah tanaman yang tumbuh secara alami di semak dan padang rumput. Namun bunga indah ini tidak mudah untuk ditemukan dan sulit dalam perawatannya. Diikarenakan tradisi memberikan bunga ini membutuhkan budidaya lebih besar maka pembudidayaannya kini dilakukan oleh ahli hortikultura di Nantes yang menghasilkan 85% produksi di Prancis! Selebihnya 25% berasal dari Bordeaux.

Muguet terdiri dari umbi yang disebut “cakar” yang berkembang selama dua atau tiga tahun tergantung pada suhu. Untuk berkembang, cakar ini membutuhkan suhu dingin di musim dingin dan suhu sejuk sepanjang tahun, yang sangat cocok dengan iklim Nantes. Setelah umbi berkembang dengan baik, dua daun hijau keluar dari tanah, untuk kemudian menunjukkan dua atau tiga tangkai bunga di daunnya.

Budidaya ini panjang dan sulit, bunga muguet membutuhkan banyak air untuk berkembang, sehingga harganya mahal.

Di Prancis beberapa hari menjelang tanggal 1 Mei yang merupakan “Fête du travail” bunga muguet akan dijual oleh para komersial kecil hingga besar. Bahkan individupun berhak untuk menjualnya.

Selain bisa kita temukan di berbagai supermarket, toko bunga, dekat dengan pom Bensin, pasar bunga bakung ini bisa kita temukan juga di dekat pemberhentian transport publik.

Harganya bervariasi mulai dari 2 euros hingga puluhan euros. Tergantung kepada banyaknya tangkai bunga dan dekorasinya. Meskipun bunga ini tak tahan lebih dari beberapa hari saja untuk harga yang lumayan, tetap saja tradisi muguet selalu kental dilakukan.

“Selamat Hari Muguet”

Satu tanggapan untuk “Inilah Mengapa di Prancis Tanggal 1 Mei Dinamakan Hari Bunga Muguet

  • 1 Mei 2023 pada 21 h 37 min
    Permalink

    Satu lagi ilmu baru, baru tahu ada tradisi ini di Prancis 😁

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *