Penerbit Indonesia Kembali Hadir di Pameran “Marché de la Poésie” di Paris
Untuk kedua kalinya rumah penerbit dari seniwati Indonesia Maison d’Art Erlina Doho kembali hadir di pameran buku “Marché de la Poésie” di Paris. Pameran ini sangat penting dalam dunia literasi di Prancis.
Hadir dengan buku Srikandi format spesial terinspirasi dari Wayang Beber, Erlina memanjakan pengunjung di hari pembukaan Pameran dengan pertunjukan seni puisi pendek kontemporer, tembang tradisional Indonesia yang dibawakan oleh diaspora Indonesia, Sita Phulpin dan pembaca puisi Martine Lambert.
Ketika ditanya oleh Surat Dunia mengapa tahun ini menampilkan sebuah performance, Erlina seniwati yang sudah melalang buana ini menyampaikan, “ya…pengunjung disini sudah terbiasa dengan pertunjukan pembacaan puisi tapi mereka belum ada yang kenal pembaca puisi dalam bentuk Wayang Beber.”
Erlina menambahkan, “agent Haut de France menyampaikan apresiasinya dimana kata mereka, Maison d’Art Erlina Doho éditions (penerbitan Erlina Doho) memberi warna baru di stand mereka dan di Marché de la Poésie de Paris yang menjadi ajang pertemuan nasional para pecinta puisi, littérature, buku dan seni di Prancis.”
Bagi Erlina kesempatan yang didapatnya ini adalah salah satu caranya berdedikasi. Ia merasa sangat bersyukur karena diberikan kepercayaan oleh agent du Livre région Haut de France yang disingkat AR2L, Maison de la Poésie de Haut-de-France, Marché de la Poésie de Paris, para bénévole l’Art de la Diversité yang bersedia mengisi serta memperlancar pertunjukannya yaitu Sita S Phulpin, Martine, Yanti, Bowi, Serge dan James De Namur, yang menuliskan puisi perpaduan dengan lukisan Erlina mengenai tokoh Srikandi.