Rayakan Keindahan Indonesia: Resepsi Diplomatik di Kyiv Tampilkan Ragam Tradisi
Dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kyiv menggelar Resepsi Diplomatik yang meriah pada 16 Oktober 2024. Acara ini mengusung tema Keragaman Budaya Indonesia, menampilkan keindahan dan kekayaan budaya Nusantara, khususnya melalui kostum tradisional yang dipamerkan di hadapan para tamu. Berlangsung di Fairmont Grand Hotel di Tengah kota Kyiv, resepsi ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia yang kaya kepada masyarakat internasional.
Resepsi ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting dari Ukraina, termasuk Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina, Yevhen Perebyinis sebagai tamu kehormatan. Hadir pula Utusan Presiden Ukraina untuk Krimea, Tamila Tasheva, para Duta Besar dan korps diplomatik negara sahabat, anggota parlemen, pejabat Kemlu dan kantor kepresidenan Ukraina, pebisnis, tokoh agama, akademisi, jurnalis, dan diaspora Indonesia yang ada di Ukraina. Para tamu tampak antusias melihat keberagaman budaya yang dipamerkan dalam acara tersebut. Kegiatan dibuka dengan lagu kebangsaan kedua negara, yang dibawakan oleh kelompok choir mahasiswa dari Universitas Negeri Mykola Gogol dari Kota Nizhyn di Ukraina. Tidak hanya handal membawakan lagu kebangsaan Ukraina, kelompok tersebut juga sangat apik membawakan lagu Indonesia Raya.
Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Arief Basalamah menyampaikan pidato mengenai capaian kepemimpinan Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir dan visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, Duta Besar Arief juga menggarisbawahi pertumbuhan kerja sama perdagangan Indonesia – Ukraina yang mencapai USD 443.2 juta pada Januari – Agustus 2024 ini. Nilai ini meningkat signifikan dari USD 223.1 juta pada tahun 2023. Hubungan bilateral Indonesia dan Ukraina yang telah menginjak 32 tahun, juga semakin dipererat melalui sejumlah kegiatan seperti Forum Konsultasi Bilateral ke-3 yang dilaksanakan pada Agustus lalu, pameran Indonesia di sejumlah kota di Ukraina, kerja sama pendidikan, hingga kegiatan business matching antar pelaku bisnis kedua negara.
Sebagai tamu kehormatan, Deputi Menlu Yevhen Perebyinis berkesempatan memberi sambutan yang menyoroti sejarah hubungan Indonesia – Ukraina yang telah terjalin baik sejak lama. Hal ini dicontohkan melalui peran Dmytro Manuilsky, Wakil Ukraina pada PBB periode 1952 – 1953 yang turut aktif mendukung kemerdekaan Indonesia, sebagai tokoh yang pertama kali membawa isu Indonesia ke dalam siding Dewan Keamanan PBB. Hubungan baik ini kiranya dapat terus berlanjut dan Ukraina sampaikan komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru yang akan datang, di bawah kepemimpinan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Tidak lupa Deputi Menlu Yevhen Perebyinis juga memuji tradisi Gotong Royong yang dimiliki Indonesia dan bantuan kemanusiaan yang pernah diberikan oleh Indonesia kepada Ukraina, khususnya dalam rekonstruksi Chernihiv City Hospital.
Nuansa budaya Indonesia sangat kental dan menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Beragam kostum tradisional mulai dari Batak, Melayu, Minang, Jawa, Bali, Bugis, hingga Dayak dikenakan langsung oleh seluruh keluarga besar KBRI Kyiv dan para pengisi acara. Berbagai perkakas kesenian, wastra Nusantara, hingga pameran foto keindahan alam Indonesia juga hadir mewarnai resepsi ini. Suasana juga diperkaya dengan pertunjukan kolaborasi antara grup vokal KBRI Kyiv dengan musisi dari Borys Hrynchenko University Kyiv. Para penampil tersebut membawakan sejumlah lagu tradisional dari Indonesia dan Ukraina, dengan diiringi angklung, piano, saxophone, dan basson. Penampilan ini berhasil memukau para tamu, yang kagum akan kolaborasi dari kedua negara.
Sebagai pelengkap, para tamu juga disuguhi aneka kuliner khas Indonesia. Resepsi Diplomatik Indonesia di Kyiv kali ini tidak hanya menjadi wadah untuk interaksi diplomatik, tetapi juga sebagai sarana promosi budaya. Para tamu undangan yang hadir menyatakan kekaguman mereka terhadap keindahan dan keragaman budaya Indonesia. Banyak yang berfoto bersama dengan mengenakan kostum tradisional Indonesia, yang disediakan sebagai bagian dari pengalaman interaktif bagi para tamu.
