Kelas BIPA KBRI Paris Menjangkau Pemelajar dari Tiga Benua: Eropa, Amerika Selatan, dan Asia
Penulis: Luh Anik Mayani (Atdikbud KBRI Paris)
Kelas BIPA KBRI Paris Semester II/2025 berhasil menjangkau peserta yang tidak hanya berasal dari Benua Eropa, tetapi juga pemelajar BIPA yang berada di Benua Amerika Selatan dan Asia. Di wilayah Prancis, peserta tersebar di 67 kota dan peserta dari luar Prancis berasal dari Monako, Belgia, Belanda, Ekuador, Cina, dan Sri Lanka. Dalam Pembukaan Kelas BIPA KBRI Paris–Senin,15 September 2025 pukul 18.00 waktu setempat–Atdikbud KBRI Paris, Dr. Luh Anik Mayani, menambahkan bahwa keluasan jangkauan tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan kelas dalam moda daring. Sementara itu, dalam sambutannya, Dubes RI untuk Prancis, Andorra, dan Monako, Bapak Mohamad Oemar, menyampaikan bahwa tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, sebuah tonggak penting yang menunjukkan kuatnya persahabatan dan kerja sama antara kedua negara. Lebih lanjut, Indonesia telah diundang sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Nasional Prancis pada 14 Juli 2025, yang menggarisbawahi pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara. Peristiwa tersebut tentu memperkuat posisi bahasa Indonesia sebagai alat kunci dalam hubungan istimewa ini, menjadikannya strategis bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam pertukaran budaya, ekonomi, dan diplomatik.
Agenda pembukaan kelas BIPA KBRI Paris juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Iwa Lukmana. Beliau menyampaikan apresiasi kepada KBRI Paris yang secara aktif menjalankan kelas BIPA sebagai bagian dari upaya peningkatan rekognisi bahasa Indonesia di tingkat internasional. Beliau juga menambahkan bahwa saat ini BIPA telah dipelajari di 57 negara di dunia.Sementara itu, Kepala Bagian Pusat Bahasa Universitas Telkom, Ibu Rika Yuliant, menegaskan kesiapan Universitas Telkom untuk kembali berkontribusi dalam penyelenggaraan pengajaran BIPA KBRI Paris. Dukungan tersebut direalisasikan dengan penugasan 30 orang tutor dan 3 staf pengajar BIPA. Kepada peserta kelas BIPA, beliau berharap agar selain belajar bahasa, para peserta dapat mengenal ragam budaya masyarakat Indonesia yang merupakan bagian dari masyarakat global.
Pada semester ini KBRI Paris membuka kelas baru, yaitu kelas BIPA untuk anak dan remaja yang berusia antara 10 hingga 17 tahun. Selain sebagai upaya mempromosikan bahasa Indonesia di kalangan anak remaja, kelas ini juga merupakan upaya KBRI Paris untuk merespons kegelisahan diaspora Indonesia di Prancis yang ingin mempertahankan bahasa Indonesia di keluarga campuran Indonesia-Prancis. Kelas BIPA KBRI Paris Semester II/2025 yang akan berlangsung hingga 2 Desember 2025 ini terdiri atas 22 kali pertemuan, yaitu 16 kali tatap muka dengan pengajar, 4 kali praktik berbicara dengan tutor, dan 2 kali ujian (tengah semester dan akhir semester).Jumlah peserta pada semester ini mencapai 152 orang, yaitu 76 peserta di tingkat pemula (A1); 36 peserta di tingkat pramadya (A2), 17 peserta di tingkat madya/bisnis (B1); dan 8 orang peserta di tingkat mahir (B2). Dilihat dari profesinya, sebagian besar peserta (51%) merupakan pekerja profesional/karyawan swasta, 16% merupakan mahasiswa, dan 21% lainnya berprofesi sebagai pegawai negeri, pengusaha, pensiunan, dan ibu rumah tangga. Sementara itu, alasan mengikuti kelas BIPA, di antaranya, untuk bekerja dan kolaborasi proyek di Indonesia, untuk keperluan studi, melanjutkan pembelajaran BIPA semester sebelumnya, untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan/atau pasangan, serta untuk berwisata atau tinggal di Indonesia.
Keberhasilan program diplomasi kebahasaan di Prancis mendapatkan dukungan yang berkelanjutan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikdasmen dan Universitas Telkom Indonesia. Selanjutnya, untuk memperluas jangkauan wilayah para peminat dan pemelajar BIPA, KBRI Paris bekerja sama dengan KJRI Marseille, KBRI Brussel, universitas, pusat riset, asosiasi diaspora, dan asosiasi mahasiswa di Prancis yang turut berpartisipasi aktif menyebarkan informasi penyelenggaraan Kelas BIPA KBRI Paris.
