KJRI Johor Bahru Fasilitasi Deportasi WNI Tahanan Imigresen Tahap Pertama
Pada Hari Minggu (17/4) Tim Satgas KJRI Johor Bahru telah memfasilitasi kegiatan deportasi sejumlah 140 orang WNI tahanan imigresen dari Depo Pekan Nenas. Deportasi ini dilakukan atas kerja sama antara KBRI Kuala Lumpur, KJRI Johor Bahru dan Jabatan Imigresen Malaysia sebagai tahap pertama pemulangan secara massal oleh pihak Kerajaan Malaysia terhadap sekitar 1120 WNI tahanan yang berada di depo-depo tahanan imigresen di Semenanjung Malaysia. Pemulangan tahap selanjutnya dijadwalkan pada hari Kamis, 21 April 2021.
Setiba para WNI tahanan imigresen tersebut di Indonesia langsung ditangani oleh RPTC dan BP2MI di Tanjung Pinang untuk selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Dalam kesempatan briefing kepada para WNI tahanan imigresen tersebut, Koordinator Fungsi Konsuler Andreza S. Dasuki menyampaikan himbauan untuk senantiasa dapat selalu mematuhi peraturan, baik di Indonesia maupun di Malaysia. Pengalaman selama di penjara kiranya menjadi pelajaran berharga agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku dimanapun kita berada.
Fasilitasi KJRI Johor Bahru terhadap deportasi ini merupakan upaya kehadiran negara untuk memastikan para WNI tahanan imigresen yang selesai menjalankan masa hukuman penjara, berada dalam kondisi baik dan dipulangkan ke Indonesia. KJRI Johor Bahru mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang telah diberikan berbagai pihak sehingga kegiatan deportasi berjalan dengan baik.
Begini nasib bangsa Indonesia, di LN selalu susah. Sementara kita bebas terima tenaga RRC hidup makmur pula.
Miris bacanya