Musik Gamelan Jawa Membuat Penonton Hongaria Terhipnotis
Pertunjukan Trafo di Budapest ketika Kelompok Gamelan Jawa Surya Kencana A, asuhan KBRI Budapest mengadakan konser tunggal pada Sabtu malam, 23 November 2019.
Kelompok gamelan Jawa Surya Kencana semua nayaganya adalah warga Hongaria dan sebagian besar belajar bermain gamelan di perguruan-perguruan tinggi seni di Indonesia melalui Beasiswa Darmasiswa RI yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI.
Penampilan kelompok gamelan asuhan KBRI Budapest itu sungguh memukau publik Hongaria. Para hadirin yang berjumlah sekitar 400 orang, mengaku serasa terhipnotis oleh alunan musik tradisional Jawa itu.
“Saya merasa berada di dunia yang berbeda, begitu mendengar alunan musik tradisional Jawa ini. Tidak ada yang seperti ini!” ucap Eszter, salah seorang dari sekitar 400 penonton yang memenuhi Gedung Pertunjukan Trafo di Budapest, dengan penuh kekaguman.
Duta Besar RI untuk Hongaria, Bapak A.H. Dimas Wahab menyatakan,
”Kami terus berupaya mempromosikan Indonesia di luar negeri melalui berbagai media, khususnya di Hongaria melalui soft diplomacy berupa sentuhan seni budaya,” kata Duta Besar RI untuk Hongaria, Bapak A.H. Dimas Wahab yang turut hadir beserta Ibu Dewi Dimas Wahab dan seluruh staf KBRI Budapest.
”KBRI Budapest selalu memberikan dukungan dan bantuan terhadap pihak-pihak yang dalam hal ini sebagai duta-duta dari Hongaria yang mempropagandakan keindahan budaya Indonesia,” pungkas Dubes Wahab.
Konser kali ini sangat menarik dan dinamis, karena beberapa lagu dimainkan, untuk mengiringi penampilan beberapa tarian. Di antaranya Tari Gambyong Pareanom yang halus dari Surakarta, Tari Eko Prawiro dan Tari Menak Koncar yang gagah berani dari Mangkunegaran – Surakarta.
Kelompok Gamelan Surya Kencana berkolaborasi dengan para seniman mancanegara lainnya, seperti Mr. Pete Smith dari Oxford Gamelan Society, Inggris, Dr. Sara Weiss dari Amerika Serikat yang saat ini mengajar sebagai professor tamu di University of Music and Dramatic Arts, Graz, Austria serta penari dari Inggris kelahiran Jerman, Andrea Rutkowski dan Kis Veronika dari Hongaria.
Sumber: KBRI Budapest