Terdampak Perang di Sudan 5 WNI Berhasil Dievakuasi dan Repatriasi
KBRI pada Kamis (9/5) kembali memulangkan 5 (lima) WNI terdampak perang Sudan yang terdiri dari Ibu dan 4 (empat) anaknya ke Indonesia.
WNI a.n. Sumaiyyah merupakan pasangan kawin campur yang menikah dengan WN Sudan dan menetap di kota Khartoum serta memiliki 4 (empat) anak. Sejak awal konflik bersenjata di Sudan, Ibu Sumaiyyah bersama keluarganya memutuskan untuk tetap bertahan di Sudan dengan mengungsi ke Negara Bagian Gazeera karena alasan keluarga.
Namun, dengan perluasan konflik hingga mencapai Negara Bagian Gazeera dan mengancam keselamatan keluarganya, Ibu Sumaiyyah beserta keluarganya mengungsi ke kota Port Sudan serta meminta bantuan evakuasi dan fasilitasi pemulangan kepada KBRI.
Selanjutnya KBRI membantu dan memfasilitasi pengurusan dokumen keimigrasian serta tiket kepulangan Ibu Sumaiyyah beserta 4 (empat) orang anaknya sesuai ketersediaan jadwal penerbangan.
Dubes RI Sunarko saat melepas kepulangan 5 (lima) WNI dari Port Sudan menyampaikan rasa syukur karena proses evakuasi dapat dilakukan dengan lancar dan selamat di tengah konflik bersenjata yang masih berlangsung di Sudan. Dubes RI juga menitipkan salam kepada keluarga Ibu Sumaiyah di Indonesia dan mendoakan kelancaran perjalanan kembali ke tanah air dan keberhasilan dalam kegiatan selanjutnya di Indonesia.
Ibu Sumaiyyah mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Indonesia dan bantuan dari KBRI yang telah memfasilitasi evakuasi dan kepulangan ke tanah air, sehingga pihaknya dapat bertemu dengan keluarga dan berada di tempat yang aman. Ibu Sumaiyyah juga menyampaikan rasa syukur karena dapat melanjutkan pendidikan anak-anaknya yang sempat terhenti akibat konflik bersenjata.