Penandatangan MoU BIC Korea Selatan dengan 19 Perguruan Tinggi Swasta Jawa Barat

Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Jawa Barat menyelenggarakan diskusi panel dan penandatangan Implementasi MoU diantara BIC Korea Selatan dengan 19 perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di Jawa Barat. Berikut PTS yang terlibat:

IKIP Siliwangi, 2. Universitas Sangga Buana YPKP, 3. ARS University, 4. Institute Technology of Petroleum Balongan Indramayu, 5. Sekolah Tinggi Teknologi Mandala, 6. Akademi Sekretari Manajemen Taruna Bakti Bandung, 7. Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, 8. Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika, 9. Akademi Tata Boga Bandung, 10. Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih, 11. Universitas Sali Al-Aitaam, 12. Universitas Santo Borromeus, 13. STIMIK AMIKBandung, 14. Politeknik Tiara Bunda, 15. Universitas Bale Bandung, 16. Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari, 17. STIA Bagasasi, 18. Universitas Al Ghifari, dan 19. Universitas Langlangbuana.

Rektor IKIP Siliwangi, Prof. Eus Eti Rohaeti dalam sambutannya menyampaikan apresisasi kepada semua peserta yang hadir mengingat betapa pentingnya para pimpinan PTS memiliki persepsi yang sama terhadap kompetensi mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi. Ketua LLDIKTI Wilayah Jawa Barat, Dr. H. M. Samsuri yang turut hadir secara daring mengucapkan terima kasih kepada ABPPTSI Jawa Barat dan berharap agar peluang kerja sama dengan Korea Selatan dapat dimanfaatkan demi kemajuan bangsa dan negara.

Ketua BIC, Prof. Kim Soo-Il mengisi materia diskusi panel dengan topik Pentingnya Bahasa Asing Ke Dua Bagi Mahasiswa menekankan keharusan bahasa asing kedua dimiliki oleh mahasiswa sebagai media komunikasi yang mampu mempererat budaya yang berbeda.

Diskusi panel yang dipandu oleh Dr. Winardi Sani ini merupakan platform untuk mendapatkan tanggapan dari para pimpinan PTS terhadap rencana Bahasa Korea sebagai mata kuliah pilihan di beberapa PTS mengingat sudah banyak perusahaan Korea beroperasi di Indonesia dan juga perusahaan lokal yang bekerjasama dengan mitra Korea disamping budaya Korea sudah dikenal luas oleh para remaja dan ibu-ibu di Indonesia.

Dr. Ricky Agusiady sebagai ketua ABPPTSI Jawa Barat mengharapkan agar para mahasiswa dan tenaga pendidik mendapatkan exposure dengan luar negeri melalui pemagangan, pertukaran maupun penelitian bersama. Kegiatan seperti ini bisa terlaksana berkat kerja keras para pengurus asosiasi dan tuntutan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi dalam mempersiapkan para lulusan menghadapi dunia kerja di era globalisasi dan pasca revolusi industri. Demikian disampakain oleh Dr. Dety Mulyanti sebagai ketua panitia. Dr. Elly Rachlan sebagai pengurus bidang kerjasama asosiasi memandang penting kegiatan seperti ini diadakan secara rutin oleh kalangan akademisi sesudah menyaksikan acara ini juga diikuti oleh lebih dari 300 peserta secara daring.

Bidang kerjasama dan hubungan luar negeri ABPPTSI Wilayah Jawa Barat berusaha tetap memberi komitmen untuk terus mengambil bagian proaktif dan produktif bagi mendorong sinergi diantara komponen ekosistem pendidikan tinggi terutama dengan mitra strategis luar negeri menuju peningkatan mutu mahasiswa dan tenaga pendidik sesuai tuntutan kebutuhan saat ini.