KJRI Karachi Dorong Partisipasi Pengusaha Sukkur pada Trade Expo Indonesia 2025
Karachi, 27 Agustus 2025 – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi melakukan kunjungan kerja ke Kota Sukkur, kota terbesar ketiga di Provinsi Sindh, Pakistan, pada 26–27 Agustus 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat promosi Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang akan digelar pada 15–19 Oktober 2025 di BSD City, Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Sukkur Chamber of Commerce & Industry (SCCI), Dr. Ahmad Syofian, Konsul Ekonomi KJRI Karachi, menyampaikan bahwa TEI tahun ini akan menghadirkan lebih dari 1.460 exhibitor dari berbagai sektor industri.
“Partisipasi pengusaha Sukkur pada TEI 2025 merupakan kesempatan emas untuk bertemu langsung dengan para pelaku usaha Indonesia serta mengeksplorasi peluang kerjasama yang lebih konkret. KJRI Karachi juga siap memfasilitasi sejumlah Business-to-Business (B2B) Meeting maupun Business Matching baik sebelum keberangkatan maupun selama acara berlangsung di Jakarta,” ujar Dr. Syofian.
Sejumlah pengusaha Sukkur menyatakan antusiasme dan komitmen mereka untuk bergabung sebagai bagian dari Delegasi Pakistan di TEI 2025. Vice President SCCI, Mr. Ameet Kumar, menegaskan bahwa keikutsertaan pada TEI akan mendorong peningkatan dan keberagaman bisnis di Sukkur.
“Kami berharap partisipasi ini dapat membawa pulang peluang baru dari Indonesia yang bisa dikembangkan di Sukkur,” ujarnya.
Selain pertemuan dengan SCCI, Tim Ekonomi KJRI Karachi juga berkesempatan mengunjungi ICON Mall by Ghouris, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Sukkur yang dimiliki oleh mantan Presiden SCCI, Mr. Aamir Ghouri.
Dalam kesempatan ini, KJRI Karachi menyampaikan komitmen untuk menjembatani komunikasi antara pengusaha Karachi dan Sukkur dengan para supplier dari Indonesia sehingga produk-produk konsumen Indonesia dapat hadir lebih banyak, lebih variatif, dan lebih mudah diakses masyarakat Sukkur.
Kunjungan ini menegaskan komitmen KJRI Karachi dalam menjalankan diplomasi ekonomi dan mempererat hubungan dagang Indonesia–Pakistan, khususnya dengan Provinsi Sindh. Melalui kegiatan ini, diharapkan lebih banyak peluang bisnis dan kolaborasi strategis dapat tercipta, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra dagang utama Pakistan.
