Lebih Dari 135 Ribu Warga Rusia Kunjungi Festival Indonesia di Moskow
Festival Indonesia ketiga di Moskow yang berlangsung tanggal 3-5 Agustus 2018 dikunjungi lebih dari 135 ribu orang warga Rusia. Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yaitu 120 ribu pengunjung. Festival bertemakan “Visit Wonderful Indonesia: Explore our Regions” dikemas sebagai bentuk promosi perdagangan, investasi, pariwisata dan seni budaya terpadu.
Para pengunjung merasakan nuansa Indonesia di Rusia. Mereka bertemu dengan warga Indonesia yang berpartisipasi dalam Festival, melihat dan menyaksikan berbagai penampilan seni budaya, membeli produk-produk Indonesia, dan menikmati kuliner Indonesia. Para pengunjung bahkan merasakan suhu tropis Indonesia, karena selama pelaksanaan Festival suhu di Moskow rata-rata 27 derajat Celsius dan cukup panas disertai terik matahari, meskipun sempat disejukan oleh hujan yang turun sebentar.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI Bambang Brodjonegoro yang hadir pada pembukaan Festival (3/8/2018) menyampaikan Festival Indonesia dapat lebih mendekatkan bangsa Indonesia dan Rusia. Menurut Bambang, melalui Festival ini warga Rusia, khususnya di Moskow dapat melihat langsung Indonesia, termasuk budaya, pariwisata, produk Indonesia dan tentunya akan tertarik untuk berkunjung ke Indonesia.
Sementara itu, Wakil Kepala Departemen Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri dan Hubungan Internasional Pemerintah Kota Moskow Ilya Kuzmin menyampaikan apresiasi tinggi dari Wali Kota Moskow, Sergey Sobyanin atas penyelenggaraan Festival ini untuk warga Moskow. Dalam sambutannya, Kuzmin memuji KBRI Moskow sebagai Kedutaan paling aktif di Rusia dan menjanjikan bahwa Kantor Walikota Moskow akan mendukung kembali penyelenggaraan Festival tahun depan.
Dalam Festival tersebar 100 booth, 85 booth di antaranya menampilkan berbagai produk Indonesia seperti kopi, pakaian, aksesoris, minyak kelapa sawit, kuliner nusantara, dan kerajinan-kerajinan dari berbagai daerah Indonesia. Para pengujung juga dapat menyaksikan berbagai acara seperti pagelaran wayang kulit, permainan gamelan, kolintang dan alat musik tradisional lainnya, serta tarian-tarian daerah Indonesia dan fashion show dari para desainer Indonesia. Selain itu, terdapat juga demo membatik dan memasak masakan nusantara, kelas Bahasa Indonesia, peragaan pencak silat, prosesi upacara pernikahan adat, simulasi selancar dan menyelam, serta pelayanan informasi tentang Indonesia.
(Festival Indonesia dibuka oleh para pejabat Indonesia dan Rusia/dok.KBRI Moskow)
Festival yang diprakarsai oleh KBRI Moskow ini didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kota Moskow dan para sponsor lainnya. Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi berharap manfaat besar yang diperoleh dari Festival ini untuk lebih meningkatkan hubungan Indonesia dan Rusia di berbagai bidang, khususnya perdagangan, pariwisata dan budaya.
Menurut Dubes Wahid, penyelenggaraan Festival ketiga ini lebih masif dari dua Festival sebelumnya, karena tempat yang lebih luas, booth dan peserta yang lebih banyak, program dan kegiatan yang beraneka ragam dan atraktif. Pengunjung yang datang lebih banyak dan melebihi target yang ditetapkan sebelumnya. Ditambahkannya bahwa tanggapan para peserta, khususnya pelaku bisnis Indonesia dan para pengunjung, termasuk pemerintah Kota Moskow sangat positif.
“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Festival ini yang merupakan kegiatan tahunan KBRI Moskow. Untuk Festival mendatang diharapkan lebih baik lagi dengan adanya kesinergian dan dukungan dari pihak-pihak terkait di Indonesia, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pelaku bisnis,” kata Dubes Wahid Supriyadi.
Festival Indonesia ketiga ini diselenggarakan di Taman “Krasnaya Presnya” seluas 16,5 ha di pusat kota Moskow. Festival pertama tanggal 20-21 Agustus 2016 di Hermitage Garden Moskow, seluas 6 ha dikunjungi lebih dari 68.000 orang dan Festival kedua, 4-6 Agustus 2017 di tempat yang sama dikunjungi lebih dari 91.600 orang.