“Zaman Keemasan Nusantara Sudah Tiba”
KJRI Frankfurt menyelenggarakan diskusi reboan online dengan tema Zaman Keemasan Nusantara Sudah Tiba pada 3 Maret 2021. Narasumber pada diskusi kali ini adalah Dr. hc Dipl.-Ing. Husni Suwandhi, Environmentalist dan Sustainanable Development Goals (SDGs) Consultant. Husni Suwandhi memiliki latar belakang sipil, SDGs, serta Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Departemen Lingkungan Hidup di Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ). Bertindak sebagai moderator adalah Sinta Dewi, GESI (Gender Equality and Social Inclusion) Adviser.
Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Acep Somantri, dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa Pak Husni memiliki banyak ide dan pemikiran untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik. ‘’Dalam berbagai kesempatan saya bertemu dengan berbagai organisasi kemasyarakatan di Wilayah Kerja, saya selalu mendorong agar organisasi kemasyarakatan bisa menciptakan program atau proyek pembangunan yang konkret bekerja sama dengan mitra di Indonesia’’ demikian dikatakan oleh Konjen RI. Lebih lanjut beliau sampaikan bahwa di wilayah kerja KJRI Frankfurt terdapat kurang lebih 81 organisasi kemasyarakatan.
Dalam paparannya Pak Husni menyampaikan Indonesia saat ini menjadi sorotan dunia karena Sumber Daya Manusia dan kekayaan Sumber Daya Alamnya yang beragam dan melimpah yang berasal dari daratan, lautan dan udara. Namun sayangnya, ketika kita mengekstraksi sumber daya alam tersebut, kita menciptakan limbah, sampah dan merusak ekosistem. Kita harus sadar akan jejak yang kita tinggalkan (aware of our footprints), mengikuti panggilan alam (follow the sound of nature) dan selamatkan bumi kita (save our planet). Pada kesempatan diskusi ini, beliau mengajak semua orang menjaga lingkungan hidup untuk Indonesia yang lebih maju
Konjen RI Frankfurt menambahkan bahwa salah satu visi dari KJRI Frankfurt adalah connecting resources antara masyarakat Indonesia maupun counterpart asing di Jerman dengan mitra di Indonesia. Melalui cara ini, KJRI Frankfurt berupaya mendorong pembangunan nasional dengan melibatkan Diaspora Indonesia di wilayah kerja.
Diskusi berlangsung dengan meriah dan seru. Sebanyak 50 peserta yang berasal dari Jerman, Eropa maupun Indonesia mengikuti Diskusi Reboan yang diselenggarakan secara daring tersebut. Di akhir acara, KJRI Frankfurt mengadakan kuis berhadiah produk makanan Indonesia bagi lima orang peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan dengan benar.
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak di sebelah selatan Jerman yaitu Hesse, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.305 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris.