Dalam 1 Minggu 600 Warga Peru Daftar Belajar Bahasa Indonesia
Selama masa pandemi, Kelas BIPA semakin besar peminatnya. Dalam waktu 1 minggu sejak dibuka pendaftaran Kelas BIPA untuk Semester 1 Tahun 2021, sebanyak 600 orang telah mendaftar. Hal ini membuat KBRI Lima terkejut, karena Pandemi malah membuat program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) yang telah dibuka sejak tahun 2016 semakin diminati.
Tahun ini KBRI Lima bekerja sama dengan Municipalidad de Lima (Pemerintah Kota Lima) dengan memberikan slot khusus bagi 25 siswa – siswi dari Municipalidad de Lima yang tertarik belajar Bahasa Indonesia.
KBRI Lima membuka 3 kelas yang terdiri dari 2 kelas untuk tingkat pemula (A1) dan 1 kelas untuk tingkat lanjutan (A2) yang akan berlangsung selama 3 bulan dimulai pada tanggal 9 Maret – 10 Juni 2021. Salah seorang pengajar tingkat lanjutan (A2), Fiorella Santa Maria, adalah mantan peserta Darmasiswa.
Untuk itu, pada tanggal 8 Maret 2021, KBRI Lima telah menyelenggarakan acara Pembukaan Kelas BIPA Semester 1 yang dibuka oleh Duta Besar RI untuk Lima, Ibu Marina Estella Anwar Bey dan dihadiri oleh perwakilan dari Municipalidad de Lima, para pengajar Bahasa Indonesia dan peserta kelas BIPA.
Dalam sambutan Duta Besar RI di Lima menyampaikan bahwa bahasa merupakan pintu gerbang untuk mengenal suatu bangsa. Sehingga, melalui Kelas Bahasa bagi Penutur Asing diharapkan bahwa peserta selain belajar Bahasa Indonesia, juga akan mengenal lebih dekat tentang budaya Indonesia yang akan difasilitasi melalui aktifitas – aktifitas Kelas Bahasa Indonesia.
Turut hadir pada acara Pembukaan tersebut adalah perwakilan Municipalidad de Lima, Bapak Christoper Zecevich – Manager of Education and Sports Municipalidad de Lima yang menyampaikan ucapan terima kasih telah melibatkan 25 siswa – siswa dari Municipalidad de Lima dalam kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Beliau juga menyampaikan bahwa Municipalidad de Lima telah bekerja sama dengan KBRI Lima sejak 2015 melalui promosi beasiswa Darmasiswa dan Beasiswa KNB serta penyelenggaraan workshop kuliner dan bahasa.
KBRI Lima nantinya akan menyelenggarakan Semester 2 pada pertengahan tahun 2021. Melihat minat warga Peru untuk belajar Bahasa Indonesia KBRI Lima akan mempertimbangkan untuk membuka kelas yang lebih banyak pada Semester 2 sehingga dapat menampung lebih banyak warga Peru yang ingin belajar bahasa dan budaya Indonesia.