Pameran Kuliner Dan Kerajinan Indonesia Di Frankfurt Menarik Banyak Pengunjung!
Di saat Iklan Wonderful Indonesia pada bus kota melintasi pusat kota Frankfurt, KJRI Frankfurt kembali mempromosikan produk, pariwisata, dan makanan Indonesia pada Mainuferfest Frankfurt. Mainuferfest merupakan salah satu festival terbesar di Jerman Selatah dan telah berhasil menarik hampir 300 ribu pengunjung, baik orang Jerman maupun turis-turis asing di Frankfurt.
Festival tahunan ini diikuti oleh 23 Museum di Frankfurt dan juga diramaikan dengan ratusan booth yang didirikan di sepanjang tepi sungai Main. Festival yang berlangsung pada 24 – 26 Agustus 2018 ini dibuka langsung oleh Walikota Frankfurt, Mr. Peter Feldmann. Festival diadakan dengan tujuan untuk mempromosikan Frankfurt sebagai kota internasional.
Pada kesempatan pembukaan, Konsul Jenderal RI Frankfurt, Toferry P. Soetikno, berkesempatan menjelaskan kepada Walikota Frankfurt mengenai partisipasi besar Indonesia karena melihat posisi Frankfurt yang strategis sebagai pusat keuangan Eropa. Dan festival ini merupakan ajang yang tepat untuk melakukan promosi Indonesia di Jerman Selatan. Konjen RI juga turut mengundang Walikota untuk mengunjungi booth Indonesia.
Booth Indonesia yang difasilitasi oleh KJRI Frankfurt menempati lokasi utama pameran sehingga banyak sekali dikunjungi pengunjung.
Booth Indonesia menjual dan memamerkan salah satu makanan khas Indonesia diantaranya sate ayam dan kerajinan perak Indonesia. Di samping itu, booth Indonesia juga menyediakan informasi mengenai tujuan-tujuan wisata Indonesia, dan Trade Expo Indonesia. Sate ayam dan pernak-pernik perak pun semakin laris saat hari semakin malam.
Para pengunjung pada booth Indonesia tersebut banyak yang menunjukkan keingintahuannya mengenai berapa kisaran biaya yang dibutuhkan untuk berwisata ke Indonesia dan moda transportasi di Indonesia yang cocok untuk mengunjungi kota-kota di Indonesia.
Selain booth Indonesia yg difasilitasi oleh KJRI Frankfurt, terdapat pula partisipan independen dari Indonesia yg menjual kerajinan kayu asal Lombok dan Bali.
Partisipasi KJRI Frankfurt ini merupakan bagian upaya promosi terpadu di Frankfurt dan Jerman Selatan untuk meningkatkan visibilitas Indonesia. Jerman Selatan merupakan pusat ekonomi Jerman dimana lebih 60% ekspor Indonesia ke Jerman ditujukan ke wilayah ini. Dari 260 ribu turis Jerman ke Indonesia, hampir 50 % berasal dari wilayah Jerman Selatan. Demikian pula, dari seluruh WNI di Jerman, lebih 50% bermukim di Jerman Selatan.
Narasumber: KJRI Frankfurt