KJRI Marseille Menyelenggarakan Kerja Sama Bisnis Indonesia – Prancis

Indonesian Business Match Making di KJRI Marseille, 29 November 2018. 

KJRI Marseille menyelenggarakan pertemuan Indonesian business match making antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Prancis, khususnya wilayah Marseille dan sekitarnya tanggal 29 November 2018.

Kegiatan ini dihadiri  sekitar 30 pengusaha Marseille dan beberapa pengusaha Indonesia yang berada di Marseille. 



Kegiatan ini dibuka oleh Konjen Asianto Sinambela yang menyampaikan secara umum perkembangan terkini  perekonomian makro Indonesia,  dimana Indonesia sebagai leading resources di kawasan Asia Tenggara, juga tentang perkembangan implementasi masyarakat ekonomi Asean, anggota G20, serta hubungan ekonomi bilateral Indonesia dan Prancis.

Sementara itu, perwakilan dari kantor Walikota Marseille, Mr. Didier Parakian, memaparkan tentang relasi Marseille dengan perusahaan dunia dan prospek ke depannya.

Dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pengusaha  Indonesia, Bapak Deibel Effendi, CEO dari Indonesia Incorporated, yang mengutarakan latar belakang pembentukan indonesia incorporated, dukungan dari kemenkeu untuk meningkatkan ekspor indonesia, produksi kopi, dan rempah-rempah di Indonesia, serta ekspor ke negara lain.

Pengusaha Indonesia yang hadir dalam acara ini, meliputi pengusaha-pengusaha kayu, kopi, rempah-rempah, tas dari kulit reptil, batik dan lainnya.

Dalam sesi pembicaraan berikutnya, dengan format business to business contact, terlihat adanya ketertarikan dan antusiasme pengusaha Marseille untuk jajagi kerjasama pemasaran produk-produk komoditas pertanian Indonesia. Selain itu, juga ada tawaran kepada pengusaha Indonesia untuk  buka perusahaan (mis. mendirikan roasting house utk kopi Indonesia dan refinery of palm oil). 

Pengusaha Indonesia telah berdiskusi dgn pejabat dari bea cukai dari prancis, mr bruno hamon re kelapa sawit. 

Dalam kesempatan luncheon, kami pun tak lupa menyajikan diplomasi kuliner Indonesia, antara lain soto mie daging, sate ayam lontong, gado-gado, yang ditutup dengan minuman kopi dan bir bintang dari Indonesia. Para pengusaha Marseille yang hadir begitu menikmati sajian yang ada. 

Selama di Marseille, para pengusaha Indonesia akan berkunjung ke Galeri Lafayette dan Mall Auchan utk market research, antara lain rempah-rempah dan buah kering (dried fruit). Pengusaha Indonesia ingin melihat potensi perdagangan rempah-rempah dan buah-buah kering di Marseille.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *