Wapres Sierra Leone tertarik Bekerjasama dengan Indonesia

Hal ini disampaikan pada saat kunjungan kehormatan KUAI KBRI Dakar ke Freetown, Sierra Leone pada tanggal 16-18 Desember 2018. Pada kunjungan tersebut, KUAI juga melakukan pertemuan dengan Dr. Abu Bakar Karim, Penasihat Presiden Bidang Perdagangan dan Investasi, Mr. Joe Demby, Penasihat Presiden Bidang Kebijakan Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan tersebut didampingi Konhor RI di Freetown, Mrs. Diaraye Barrie.

Pada pertemuan tersebut, KUAI menyampaikan mengenai potensi Indonesia sebagai negara besar dan emerging, serta kebijakannya dalam mengembangkan ekspor ke pasar non-tradisional di wilayah Afrika. Selain itu, juga disampaikan berbagai kerja sama yang telah dilakukan Indonesia dengan Senegal dan negara-negara rangkapan KBRI Dakar lainnya, khususnya pembelian pesawat CN-235 dan kerja sama di bidang industri strategis di sektor perkeretaapian, perkapalan dan pembangunan infrastuktur, serta kerja sama peningkatan kapasitas di bidang pertanian, dan pemberian beasiswa Kemitraan Negara Berkembang dan Darmasiswa. Untuk itu, KUAI menawarkan berbagai peluang kerja sama tersebut kepada Wapres untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara yang masih rendah. Secara resmi KUAI juga menyampaikan SK Presiden RI atas pengangkatan Mrs. Barrie sebagai Konhor RI di Freetown.  

Menanggapi hal tersebut, Wapres menggarisbawahi arahan Presiden Julius Maada Bio, yang menjabat sejak April 2018, Sierra Leone yang memiliki kebijakan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui sektor pendidikan, pertanian dan pembangunan infrastruktur. Untuk itu, Wapres menyambut baik tawaran kerja sama tersebut dan menginginkan agar kerja sama bersifat konkrit dan bermanfaat seperti pemberian bantuan teknis meliputi pelatihan dan pengembangan industri usaha kecil dan menengah sektor pertanian, bantuan peralatan pertanian, serta berbagi pengalaman dalam mencapai swasembada pangan. Selain itu, juga diusulkan kerja sama prioritas infrastruktur dan investasi, antara lain pembangunan jembatan yang menghubungkan Airport ke Freetown, renovasi airport, pembangunan jalan, pelabuhan, bendungan, perumahan rakyat dan gedung sekolah serta pembangunan industri UKM.

Wapres juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas pengangkatan Konhor Mrs. Barrie yang direkomendasinya, dan dinilainya sebagai sosok yang tepat dan sangat aktif dalam menjembatani, mempromosikan dan mempererat hubungan bilateral kedua negara. Selain itu, Mrs. Barrie juga memiliki jaringan luas ke pejabat tinggi pemerintah dan pengusaha. Hal ini akan menjadi aset penting kedua negara meningkatkan hubungan bilateralnya.  

Menutup pembicaraan, mengingat Presiden Sierra Leone direncanakan untuk melakukan kunjungan ke Vietnam dan RRT pada bulan Maret 2019, maka pihaknya akan menjajaki kemungkinan ke Presiden Bio juga berkunjung ke Indonesia pada waktu tersebut yang akan disampaikan secara resmi usulan tersebut ke Pemri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *