Sumatera tiga hari di Bukares, Rumania

(Bukares) Indonesia Festival 2019 Bukares, Rumania berlangsung selama tiga hari dari Jum’at hingga Minggu (20-22 September 2019). Tema Festival Indonesia kali ini mempersembahkan pertunjukkan kesenian, tarian dan nyanyian daerah dari Sumatera Selatan dan Sumatera Barat juga di lengkapi dengan peragaan busana batik ‘Fashion Show’.

Didukung pula oleh pengrajin-pengrajin batik yang memperagakan pembuatan kain batik tulis dan pengunjung bisa belajar tekhnik untuk melukis batik, kita pun bisa membeli berbagai macam kain dan batik dan juga pakaian terbuat dari batik. Seperti kemeja pria dan wanita juga dijual pakaian untuk anak-anak. Selendang dari batik juga mengundang banyak minat pembeli.

Selain kain dan baju batik, dalam Festival yang berlangsung di Bukares ini juga ditawarkan berbagai macam kerajinan tradisional. Tas, sandal, pernak-pernik aksesoris wanita seperti anting, kalung dan gelang.

Beberapa petani dan pengusaha penghasil kayu manis dari Pariaman, lada berasal dari pulau Bangka dan Belitung, pembuatan minyak essential Sumatera Barat dari jenis tanaman seperti serai, bunga kenanga dan melati.

Ikut serta juga pengusaha kopi dari Jawa dan Sumatera. Di sini pengunjung dapat mencicipi dan membandingkan kopi-kopi arabica dan robusta yang berasal dari daerah yang berbeda.

Sumatera Barat, tentunya identik dengan masakannya yang sangat terkenal di Dunia, yaitu rendang. Uni Henny yang berasal dari Kota Padang ikut meramaikan acara Indonesia Festival ini dengan menyajikan masakan khas Sumatra Barat ini. Tak disangka rendang para pengunjung langsung menyerbu rendang buatannya yang telah ia kemas berikut bumbu siap pakai dan juga krupuk Sanjay yang pedas.

Tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat kerjasama ekonomi, perdagangan serta pariwisata antara Rumania dengan Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Juga agar kesenian dari daerah Sumatera Selatan dan Sumatera Barat, lebih dikenal di Rumania.

Dubes RI untuk Rumania dan Republik Moldova, Amhar Azeth, menceritakan kalau beliau harus pergi langsung ke Pemerintah Daerah Sumatera Barat dan Sumatera Selatan untuk berpartisipasi dengan mengirimkan kesenian dan pengrajin serta petani penghasil rempah seperti kayu manis dan lada dalam kegiatan-kegiatan Internasional.

KBRI Bukares berharap kedepannya bisa memperkenalkan daerah lain di Indonesia secara rutin untuk lebih memperkenalkan pariwisata, budaya dan seni daerahnya di tingkat Internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *