UKM Jawa Barat Promosikan Produk Indonesia di Marseille Fair

(Marseille) Sebagai rangkaian promosi Indonesia dalam kegiatan Festival Indonesia di bulan September 2019, KJRI Marseille turut berpartisipasi pada Pameran Internasional Foire de Marseille 2019 yang berlangsung dari 20 September hingga 30 September 2019. Partisipasi Indonesia dalam pameran tersebut difasilitasi oleh KJRI Marseille dan didukung oleh KBRI Paris.

Bapak Konjen Marseille Asianto Sinambela dan Bapak Jean Roatta (tengah) berpose bersama peserta stand Indonesia dan Konjen asing di Marseille

Foire de Marseille (atau Marseille Fair) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan diatas area 17 hektar di bulan September dan merupakan agenda kegiatan yang penting karena merupakan pameran dagang yang terbesar setelah Paris, diantara 6000 peserta pameran terdapat 47 berasal dari negara lain. Berdasarkan tahun sebelumnya pengunjung tahun ini diperkirakan meningkat hingga lebih dari 300 000 pengunjung , rata-rata mereka menjajakan 254€/orang setiap kali berkunjung.

Dalam kesempatan kalli ini KJRI telah melakukan kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat yang mendatangkan 8 (delapan) pengusaha UKM peserta dari 7 (tujuh) perusahaan. Produk yang dipromosikan pada stand Indonesia adalah tekstil dengan teknik pewarnaan ramah lingkungan (ecoprint), fashion batik, dekorasi dan aksesori handmade, sepatu bot custom design, dan kopi Indonesia. Stand Indonesia seluas 27m2 bertempat di zona partisipan internasional yang berjumlah 47 negara.

Selain promosi produk UKM disuguhkan pula seni budaya Indonesia dari grup tari asal Boyolali menampilkan tarian rakyat yang sangat dinamis di panggung terbuka dan telah menarik perhatian serta memukau ratusan pengunjung.

Stand Indonesia juga menarik perhatian wakil wali kota Marseille untuk Hubungan Internasional dan Kerja Sama Euro-Mediterania Mr. Jean Roatta beserta para stafnya juga beberapa Konsul Jendral, mereka telah diterima langsung oleh bp. Asianto Sinambela sebagai Kepala Perwakilan KJRI Marseille di stand Indonesia pada tanggal 23 september 2019 , mereka juga mengapresiasi produk-produk yang dipamerkan karena memiliki keunikan desain serta kualitas pengerjaan yang baik seperti pakaian ecoprint dan sepatu bot.

Selain itu, kopi Indonesia juga mendapatkan perhatian karena Ephraim Coffee Indonesia, yang beberapa kali menerima penghargaan di Paris, memiliki rasa kopi yang beragam serta unik.

Produk-produk ekspor yang di pamerkan oleh para UKM dari Jawa Barat kali ini benar-benar berkualitas dan unik, hal tersebut terbukti antusiasme dan intensitas komunikasi dari para bayer potensial untuk masing-masing produk dengan para UKM selama berlangsungnya pameran.

Erie Bawono sebagai Fungsi Ekonomi di KJRI Marseille dan timnya telah mempertemukan para pembeli (buyer) potensial dan memfasilitasi pertemuan businessto-business untuk produk tekstil, bingkai kaca mata dan produk kain jadi, juga pendampingan dan penerjemah untuk para UKM selama berlangsungnya pameran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *