Pesta Kembang Api Tahun Baru dari Balik Layar Bagi Para Diaspora Indonesia di LN

Satu demi satu, mereka mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2020. Penduduk di kepulauan kecil Kiribati dan Kepulauan Samoa di Pasifik adalah yang pertama beralih ke 2021 pada pukul 10 pagi pada hari Kamis, sementara pulau tak berpenghuni di Howland dan Baker harus menunggu 26 jam lagi.

Kembang api di Auckland

Berbeda dengan negara lainnya, Selandi Baru di Auckland yang menyatakan penyebar an Covid-19 hanya sedikit memperbolehkan penduduknya untuk melihat pesta kembang api secara langsung.

Sementara dibelahan Eropa kebanyakan melakukan lockdwon atau memberlakukan jam malam seperti di Prancis dengan peraturan ketat salah satunya tidak memperbolehkan warganya untuk berkumpul di tempat publik dan himbauan untuk tidak berkumpul lebih dari 6 orang.

Di Sydney, kota terbesar di Australia, pertunjukan kembang adakan di atas Teluk, tetapi hampir tidak ada penonton. Wabah kontaminasi baru-baru ini di utara kota yang berjumlah sekitar 150 kasus. Bahkan rencana untuk mengizinkan 5.000 petugas kesehatan hadir untuk berterima kasih atas upaya mereka telah dibatalkan. Oleh karena itu, sebagian besar penduduk harus berpuas diri dengan menontonnya di televisi di hadapan sejumlah tamu yang dibatasi hingga lima.

Kembang api di Hong Kong

Beberapa jam setelah Sydney, Taipei, di Taiwan, yang berlalu pada 2021. Lagi-lagi dengan kembang api. Di Hong Kong, meskipun ada peraturan ketat, namun beberapa orang tetap saja nekad melakukan selfi dengan pemandangan pesta Kembang Api.

Di Tokyo, di mana penduduk menghadapi kenaikan tingkat infeksi tinggi dan kemungkinan akan memberlakukan keadaan darurat setelah rekor 1.300 infeksi baru setiap hari, orang-orang berbaris dengan masker dan pelindung wajah untuk sembahyang Tahun Baru.

Di Prancis pesta kembang api yang biasa dilakukan di Champs-Élysées untuk publik dibatalkan hal ini diikut oleh daerah lainnya di Prancis. Kali ini warga Prancis hanya bisa menikmati kembang api dari layar televisi. Di London, yang terkena dampak parah, penyanyi Amerika berusia 74 tahun Patti Smith akan memberikan konser streaming langsung tetapi akhirnya dibatalkan pada saat-saat terakhir, karena konteks kesehatan yang sangat rumit.

Beberapa warga yang tidak terkena lockdwon, memilih liburan bersama keluarga di gunung menikmati salju. Namun kebanyakan meskipun larangan lockdwon tidak diberlakukan kembali, banyak yang memilih untuk berdiam di Rumah karena alasan demi kesehatan dan adanya jam malam.

Para Diaspora Indonesia di luar negeri, semua berharap di tahun 2021 ini akan ada perubahan besar dalam kehidupan. Mereka semua berharap agar pandemi segera berakhir, bebas dari pemakaian masker dan bisa menjalankan hidup seperti sebelumnya.

Kesulitan bagi para Diaspora Indonesia di Luar Negeri untuk bisa pulang ke Tanah Air bersama suami atau anak yang warga asing menjadi salah satu masalah besar mereka.

Kepada Surat Dunia para Diaspora Indonesia, berdoa agar penemuan vaksin bisa menjadi salah satu langkah dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *