Belajar Membatik Warnai Akhir Pekan di Montpellier dan Marseille

Kegiatan yang berlangsung pada 9-10 November ini berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Asosiasi Wanita Indonesia Montpellier (AWIM). Peserta yang mendaftar dan hadir di masing-masing kota memenuhi kuota maksimal sebanyak 40 orang di tiap kota.

Di kota Montpellier, instruktur batik yang berasal dari Sahabat Budaya Indonesia, Bapak Muhammad (Ahmad) Sartono, memandu jalannya pelatihan. Peserta dapat memilih untuk duduk di kursi dan meja yang disediakan atau merasakan pengalaman otentik dengan membatik secara lesehan di lantai. Kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Tenun oleh salah satu diaspora Indonesia di Montpellier.

Kegiatan membatik di Montpellier

Kegiatan di Marseille keesokan harinya juga tidak kalah meriah. Selain belajar membatik, para peserta juga diajak mendalami kebudayaan Jawa dengan mendengarkan lantunan tembang Jawa atau sinden serta mencicipi berbagai penganan tradisional nusantara seperti kue putu ayu, pastel, lemper ayam, dan pisang coklat.

M.Sartono memberikan pelatihan

Menurut Véronique dan Sebastien, dua peserta dari Marseille, acara ini menyenangkan untuk mereka meskipun sebagai pemula agak kesulitan mempraktekkan teknik membatik yang dilakukan secara tradisional lengkap dengan canting dan malam (lilin khusus membatik). Hasil akhir setelah proses pencelupan dan pewarnaan membuat para peserta terkagum dengan variasi motif, warna, dan teknik yang beragam.


Membatik di KJRI Marseille

Kegiatan pelatihan membatik ini merupakan peringatan 10 tahun masuknya batik dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO tahun 2009 yang lalu. Menurut Konjen RI Marseille, Bapak Asianto Sinambela, masuknya batik di UNESCO merupakan pengakuan dunia atas kedalaman filosofi dan budaya Indonesia, serta mengundang para peserta untuk mencari tahu lebih dalam lagi mengenai budaya Indonesia selain batik.


Nara sumber : KJRI Marseille

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *