Indonesia Bantu Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron
Rumah sakit Indonesia-Hebron yang akan didirikan di atas tanah waqaf seluas 4000 m2.
(4/1) Amman, Yordania, telah di tandatangani MOU antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang di wakili oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Muhyiddin Djunaidi, dengan Walikota Kota Hebron, Tayser Abu Sneineh.
Biaya
yang diperlukan untuk pembangunan rumah sakit tersebut adalah sebesar
US $ 6,745 juta. Pada kesempatan, MUI berkomitmen untuk menyumbang
sebesar US $ 5,915 jt sedangkan sisanya berasal dari sumbangan
pemerintah kota Hebron.
Rumah
sakit tersebut rencananya akan dibangun untuk menampung para pasien di
wilayah Hebron yang berpenduduk sekitar 1,2 juta yang membutuhkan
bantuan pengobatan, khususnya untuk fisioterapi dan rehabilitasi.
Hadir pada acara tersebut wakil dari Palestina yaitu Menteri Local Government, Walikota Hebron dan Wakil Dubes Palestina untuk Yordania sedangkan dari pihak Indonesia diwakili oleh Dubes RI untuk Kerajaan Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, dan juga delegasi dari Indonesia yang terdiri dari MUI, Persatuan Insinyur Inonesia dan Dompet Duafa. Sedangkan Dari Yordania hadir Walikota Amman dan Direktur Urusan Palestina Kementerian Luar Negeri Yordania.
Pada Acara tersebut Menteri Local Government, Majdi Al Shaleh menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden Palestina, Mahmud Abbas kepada Presiden RI Joko Widodo atas dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina selama ini. Selanjutnya Walikota Hebron menyambut baik perhatian yang diberikan oleh rakyat Indonesia terhadap nasib rakyat Palestina. Dan rakyat Palestina selalu menganggap Indonesia sebagai saudara dekatnya yang siap membantu kapanpun rakyat Palestina membutuhkan. Apalagi mengingat situasi saat ini di mana Israel semakin merajalela dalam menindas rakyat Palestina dengan salah satunya menahan pajak bagi rakyat Palestina yang mengakibatkan kehidupan semakin sulit.
Israel pada tahun 2020 ini juga merencanakan akan membuka pemukiman baru di wilayah Palestina salah satunya di kota Hebron.
“Pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk nyata komitmen dan dukungan yang besar bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Setelah pembangunan rumah sakit pertama di Gaza sepuluh tahun yang lalu, maka pembangunan rumah sakit ke dua di wilayah Tepi Barat ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina,” ujar Dubes Andy.
Sumber: KBRI Amman