Mengunjungi Catacombes Paris Kuburan di bawah Tanah

Berada dalam kuburan di bawah tanah sepanjang 1,7 km dengan sekitar enam juta jenazah jaman dahulu merupakan pengalaman yang tidak bisa terlupakan. Catacombes Paris nama situsnya, bagi wisatawan yang mengunjungi kota ini wajib mencoba mendatanginya.

Catacombes Paris

Memasuki kuburan bawah tanah ini melewati 130 anak tangga menurun. Kita akan berada di kedalaman 20 meter dari permukaan tanah. Kemudian kita akan melewati lorong panjang sempit. Di sinilah para pengunjung mulai merasakan sensasi tegang. Rasa pengap dan bau tanah lembab sepertinya tak akan habis membuat bulu kuduk kita merinding.

Setelah berjalan selama beberapa menit kita akan dipertemukan dengan pintu masuk ke osuarium. Merupakan sebuah pintu kecil yang dibingkai oleh dua pilar yang dihiasi dengan sosok geometris putih dengan latar belakang hitam dan sebuah tanda “Berhenti, inilah kerajaan kematian” arrĂȘte; c’est ici l’empire de la mort. Dan dari sinilah atmosfer dan suasanya akan berubah total. Kita hanya akan dipertemukan dengan tulang belulang tengkorak hingga pintu keluar!

Berhenti, inilah kerajaan kematian” arrĂȘte; c’est ici l’empire de la mort

Sejarah Catacombes adalah, bermula pada jaman romawi dimana warga biasa memakamkan kerabatnya di kawasan pinggiran kota. Kebiasaan ini berubah sejak masuknya agama Kristiani. Di mana di anjurkan menguburkan jenazah di bawah tanah suci gereja. Karena semakin sempitnya maka pada abad ke 12 ditampunglah para jenazah warga paris dengan dibukanya ruang bawah tanah kota. Dulunya merupakan bekas penambangan yang sanngat besar. Namun masalah kembali terjadi yaitu semakin padat dan sisi sanitasi warga kota yang seumber airnya adalah sumur. Maka sejak abad ke 19 dilaranglah warga menguburkan jenazah di bawah tanah ini dan dibukanya tiga pemakaman di luar kawasan pusat kota

Lebih dari 780 meter kita akan melihat tulang belulang tengkorak di dua sisi ini adalah bagian dari pemakaman yang sengaja di tata secara dekoratif. Kepala tengkorak tulang yang bertumpuk semuanya di tata secara menumpuk seolah dinding berdekorasi dari kematian. Atmosfer di dalam osuarium ini memang menegangkan basah, lembab dan gelap namun suhu udara menurut keterangan selalu stabil yaitu 14 derajat.

Tanggal tertua dari jenazah yang di makamkan di sini adalah tahun 1786. Selama berjalan di lorong kuburan ini kita bisa melihat papan yang menunjukan tahun ke tahun dan juga informasi dari para jenazah juga beberapa kata dari orang-orang penting. Luas Catacombe ini adalah 11 ribu meter namun tidak semuanya dibuka untuk umum.

Dinding tengkorak Catacombes

Nama Catacombes diberikan ke osuarium ini karena mengacu kepada katakombe Roma yang juga merupakan pemakaman kuno yang terletak di jalan menuju Appian. Situs ini dibuka untuk umum pada akhir abad ke 18 dan langsung menarik pengunjung dari seluruh dunia. Beberapa Kaisar, Ratu dan banyak lagi orang penting seperti Napoleon yang juga mendatanginya.

Namun sayangnya perbuatan merusak tetap terjadi di mana beberapa orang tak bertanggung jawab melakukan vandalisme yaitu dengan melakukan perusakan beberapa tengkorak dan coretan grafiti. Karena hal itulah katakombe sempat di tutup september 2009. Terlalu banyaknya peminat yang mencapai hingga lebih dari lima ribu per tahunnya maka di tahun yang sama di bulan desember katakombe kembali di buka untuk umum dengan pengawasan yang sangat ketat

Beberapa peraturan harus dipatuhi di sini seperti larangan lampu flash tongsis tripod dan dilarang menyentuh tulang tengkorak.

Catacombes buka dari selasa hingga minggu bagi yang kurang dari 18 tahun masuk ke situs ini gratis. Bagi pelajar bisa mendapatkan potongan harga. Harga normal tiket masuk sebesar 12 euros.

Yuk tunggu apa lagi? Wisata unik di Paris yang satu ini memang harus dicoba! Selamat mengunjungi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *