Ujung Tombak Diseminasi Informasi, Kemlu Apresiasi Media dan Perwakilan
Kementerian Luar Negeri selenggarakan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2020 di Ruang Nusantara Kementerian Luar Negeri (08/01). PPTM bertujuan untuk mendiseminasikan informasi mengenai capaian-capaian dan prioritas Kemlu ke depannya. Kegiatan ini dihadiri oleh para Duta Besar negara sahabat, korps diplomatik, media massa, akademisi, organisasi internasional dan para pemangku kepentingan lainnya.
PPTM 2020 mengusung tema “Diplomasi untuk Perdamaian dan Kesejahteraan“ dengan tagar #Diplomacy4PeaceAndProsperity dan #Diplomacy4U yang tekankan capaian diplomasi Indonesia. “Diplomasi Indonesia berdiri tegak, bermartabat memperjuangkan kepentingan nasional dan berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas dunia,” Menlu Retno Marsudi dalam sambutannya saat PPTM 2020, merangkum capaian diplomasi selama 5 tahun terakhir.
Pada PPTM 2020, Kemlu kembali meneruskan tradisi pemberian penghargaan Adam Malik Awards untuk media dan jurnalis nasional yang telah berkontribusi secara aktif dalam penyebaran informasi mengenai politik luar negeri Indonesia ke masyarakat secara faktual, akurat, akuntabel dan berimbang.
Penghargaan Adam Malik Awards 2020 dimenangkan oleh Republika sebagai Media Cetak Terbaik, Antara sebagai Media Online Terbaik, Kompas TV sebagai Media TV Terbaik, RRI Pro 3 sebagai Media Radio Terbaik, Dian Septiari (The Jakarta Post) sebagai Jurnalis Media Cetak Terbaik, dan Rina Ayu Panca Rini (Tribunnews) sebagai Jurnalis Media Online Terbaik.
Apresiasi Social Media Awards untuk Perwakilan
Berbeda dari tahun sebelumnya, untuk pertama kalinya Kemlu memberikan apresiasi Social Media Awards bagi Perwakilan-Perwakilan dan Duta Besar RI yang aktif menggunakan media sosial dalam pelaksanaan diplomasi. Untuk periode tahun 2019, telah dilakukan pengukuran performa diseminasi informasi Perwakilan RI oleh sebuah lembaga digital nasional independen dengan metode data crawling dengan teknologi artificial intelligence.
Terdapat empat kategori apresiasi Social Media Awards yang diberikan, yaitu:
- The Most Active Mission bagi Perwakilan yang menggunakan sosial media dengan baik. Nominasi untuk kategori ini adalah KBRI Hanoi, KBRI Warsawa dan KJRI Los Angeles. Kategori ini dimenangkan oleh KBRI Hanoi.
- The Most Engaging Mission yang aktif melakukan komunikasi dua arah dengan audiens. Nominasi untuk kategori ini adalah KJRI Chicago, KRI Tawau dan KJRI Hong Kong. Kategori ini dimenangkan oleh KJRI Chicago.
- The Best Use of Visual untuk Perwakilan yang dinilai efektif dalam penggunaan audio dan visual. Nominasi untuk kategori ini adalah KJRI Hong Kong, KBRI Abu Dhabi dan KBRI Kopenhagen, KBRI Bandar Seri Begawan serta KJRI Chicago. Kategori ini dimenangkan oleh KJRI Hong Kong.
- The Digital Head of Mission yang diperuntukan bagi Kepala Perwakilan yang telah memanfaatkan sosial media pribadinya secara efektif demi kemajuan diplomasi. Nominasi untuk kategori ini adalah Duta Besar Indonesia untuk Kanada Abdul Kadir Jailani, Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, dan Duta Besar Indonesia untuk Yordania Andi Rachmianto. Kategori ini dimenangkan oleh Duta Besar Abdul Kadir Jailani.
Diseminasi informasi kepada masyarakat merupakan hal yang krusial dalam pelaksanaan diplomasi. Media massa, jurnalis dan penggunaan sosial media yang baik merupakan ujung tombak penyebaran informasi ke masyarakat, oleh sebab itu Kemlu berkomitmen untuk selalu bekerja sama dan mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan, khususnya para jurnalis dan media massa.