Prancis Menuju Pemakaian Masker secara Menyeluruh

Melawan Covid-19 Prancis semakin menganjurkan masyarakatnya untuk secara otomatis memakai masker ketika berada di luar. Denda mulai dari 135 euros hingga penutupan tempat bagi yang tidak mematuhi.

Dewan Tinggi Kesehatan Masyarakat menganjurkan penggunaan masker secara “sistematis” di semua tempat tertutup. Pada saat yang sama, semakin banyak kota-kota di Prancis yang mewajibkan penggunaan masker di jalan.

Kenakan masker secara sistematis di “semua tempat tertutup milik publik dan kolektif” untuk melawan Covid-19. Ini adalah rekomendasi yang diberikan pada hari Sabtu oleh Dewan Tinggi Kesehatan Masyarakat (HCSP).

HCSP berasal dari studi tentang publikasi menggambarkan kontaminasi yang telah banyak terjadi berasal dari dan di ruang publik tertutup seperti restoran, bus, kapal pesiar, latihan paduan suara, dll. Dan untuk lingkungan profesional tertentu seperti rumah pemotongan hewan, pabrik, dll. Presiden Persatuan Prancis untuk médecine libre Jérôme Marty, menganjurkan agar masker dijadikan suatu kewajiban di sekolah dan di perusahaan.

Dalam 24 jam angka terinfeksi mencapai hingga 3. 310 orang. Kesehatan Masyarakat Prancis juga menunjukkan bahwa 17 cluster baru diidentifikasi dalam satu hari.

Pemakaian masker yang mulai dijadikan kewajiban tidak hanya di tempat tertutup namun juga di jalan mulai dari usia 11 tahun yang sudah diterapkan di berbagai kota nampaknya akan terus diikuti oleh kota-kota lainnya. Kemungkinan akan menjadi secara nasional bila peningkatan jumlah yang terinfeksi semakin meningkat.

Beberapa kota yang telah mewajibkan pemakaian masker di jalanan untuk daerah tertentu, sejak sabtu lalu mulai menerapkan pengawasan lebih ketat lagi dengan denda uang.

Salah satunya kota Montpellier. Kota Montpellier telah memberlakukan wajib pemakaian masker di pusat kota baik tempat tertutup ataupun di jalanan sejak 11 Agustus 2020. Namun sayangnya peraturan ini tidak terlalu diindahkan oleh warga setempat, meskipun papan peringatan akan pemakaian masker di dalam kota telah di pasang di berbagai tempat. Masyarakat masih banyak yang keberatan pemakaian masker khususnya di musim panas. Sehingga pemerintah setempat memutuskan untuk mengadakan kontrol lebih ketat, dengan mendatangi tempat-tempat yang mewajibkan pemakaian masker. Jika tidak mematuhi maka denda sebesar 135 euros akan diberikan jika dalam 15 hari tidak juga dibayarkan maka denda akan menjadi 1500 euros.

Pemerintah juga mulai memberlakukan penutupan bar resto yang di dapati tidak mematuhi jarak antara 1 meja dengan meja lainnya sesuai dengan protokol kesehatan.

Foto Pascal GUYOT. AFP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *