Seni Pencak Silat Merpati Putih Semakin Dikenal di Thailand
Padepokan Pencak Silat Merpati Putih yang diresmikan di kompleks sekolah Darul Uloom, Satun (16/02/2021) merupakan salah satu dari adanya permintaan publik kepada Indonesia untuk dapat mengenalkan seni Pencak Silat Merpati Putih kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Satun, Thailand. Ia juga menyambut baik aspirasi tersebut dan mendukung kegiatan positif yang bernilai pendidikan dan kebudayaan serta dapat memperkuat persahabatan Thailand dan Indonesia. KRI Songkhla mendukung kegiatan memasyarakatkan seni pencak silat Indonesia di Thailand Selatan sebagai bagian dari people to people contact dalam Diplomasi Silat untuk mendukung Silat to Olimpiade.
Seni Pencak Silat Merpati Putih dikenal oleh pimpinan dan pengasuh sekolah Darul Uloom saat menyaksikan penampilan pencak silat pada peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan RI di KRI Songkhla. Sejak 6 bulan yang lalu, pengenalan seni pencak silat telah dimulai di sekolah tersebut dan dijadikan ekstrakurikuler dalam tahun ajaran 2021. Kini peserta ekstrakurikuler pencak silat berjumlah 170 orang, yang terdiri dari 130 pesilat putri dan 40 pesilat pria.
Sekolah Darul Uloom merupakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam swasta yang dipimpin oleh Kiai H. Abdul Latief Madman. Pendirian sekolah pada awalnya bermula dari pondok pesantren dan kemudian berkembang menjadi sekolah swasta sejak 40 tahun lalu.
Padepokan silat merpati putih di sekolah Darul Uloom mendapat supervisi dari dua pendekar merpati putih yang kini bertugas sebagai Tim Nasional Pencak Silat Thailand di Provinsi Yala, yaitu Andy Zulkarnaen, Nanang dan Ellvia Zahara.