Kapal Perang Indonesia dan Turki Gelar Latihan Bersama di Bawah Bendera PBB
Kapal Perang Republik Indonesia KRI Sultan Hasanuddin 366 yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon menggelar latihan bersama dengan kapal perang Turki TCG Yildirim F 243 yang juga sedang melaksanakan misi yang sama di Area of Maritime Operation (AMO) Laut Mediterania.
Latihan bersama telah menjadi tradisi antar angkatan laut Indonesia dan Turki dalam upaya mempererat kerja sama dan persahabatan kedua institusi.
KRI Sultan Hasanuddin 366 dipimpin oleh Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS. Latihan bersama tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 13-14 Februari 2021 saat kedua kapal perang sedang melaksanakan operasi Maritime Interdiction Operation (MIO) dibawah kendali UN Maritime Task Force 448.
Berbagai latihan taktis dilaksanakan pada latihan bersama tersebut meliputi Miscellaneous Exercise (Miscex) 805 Replenishment at Sea dan Miscex 830 Maneuvering Exercise, Navigation Communication Exercise (Navcomex) 202 Flash Exercise, Electronic Warfare Exercise (EWX)207 SHF Analysis Performance Check, dan Synthetic Exercise(Shyntex) 510 Geographical Plotting.
Latihan diakhiri dengan sailing pass dan saling penghormatan. Selanjutnya, KRI Sultan Hasanuddin 366 dan kapal perang Turki TCG Yildirim F 243 kembali menuju sektor operasi masing-masing sesuai dengan Task Force Daily Intention Message (TFDIM) MTF UNIFIL.uh
Latihan tersebut juga bertujuan untuk menjaga, melatih dan mengasah kemampuan, ketrampilan serta profesionalisme kru dari kedua kapal agar senantiasa dapat melaksanakan tugas dengan baik.