Perkenalan Pengurus Baru Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Wilayah Kerja KJRI Marseille

KJRI Marseille mengadakan kegiatan pembinaan masyarakat dan perkenalan dengan pengurus baru Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di wilayah kerja KJRI Marseille pada 8 April 2021, bertempat di KJRI Marseille. Sebanyak tiga PPI yang berada di wilayah kerja KJRI Marseille, yaitu PPI Marseille-PACA, PPI Montpellier, dan PPI Toulouse, beranggotakan 113 orang mahasiswa, baik yang berada pada jenjang S1 maupun S2 dan S3. Acara sendiri dilaksanakan secara hybrid, yakni secara offline dan online melalui aplikasi Zoom Meeting.

Ketua PPI Marseille-PACA, Ni Made Marina Perlia, menyampaikan bahwa program kerja PPI Marseille-PACA saat ini fokus pada kegiatan yang bersifat online dengan memanfaatkan media sosial. Selain itu, PPI Marseille-PACA juga melakukan pendekatan dan komunikasi intensif dengan calon-calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di Marseille serta merancang student guidelines bagi pelajar yang baru datang di Marseille-PACA. Saat ini tercatat sebanyak 39 anggota PPI Marseille-PACA.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua PPI Montpellier, Naufal Spaer. PPI Montpellier akan memfokuskan program kerja melalui akun media sosial yang mereka miliki untuk menyediakan informasi yang lengkap mengenai situasi terkini seperti lockdown dan informasi yang diterbitkan Perwakilan RI serta PPI Prancis. Selain itu, PPI Montpellier juga akan membagikan informasi terkait situasi dan kondisi perkuliahan di Montpellier. PPI Montpellier sendiri saat ini memiliki 30 anggota.

PPI Toulouse diwakili oleh ketuanya, Alan Christ Rahadian menyampaikan bahwa telah melakukan perbaruan database dimana saat ini terdapat 44 pelajar aktif di kota Toulouse. PPI Toulouse juga aktif berkomunikasi melalui media sosial dengan calon-calon pelajar yang akan datang atau tertarik untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas di Toulouse.

Salah satu program menarik dari PPI Toulouse adalah rencana kegiatan bincang-bincang pelajar bertajuk Enterpreneur Muda. Terdapat beberapa pelajar Indonesia di Toulouse yang menjalankan UMKM di bidang kuliner Indonesia sebagai pekerjaan sampingan. Hasil masakan dari para pelajar tersebut tidak hanya dipesan oleh orang Indonesia, tetapi juga oleh orang Malaysia dan Prancis yang berada di Toulouse. Hal ini selain sebagai sebuah bentuk enterpreneurship, juga merupakan promosi Indonesia di bidang kuliner.

Dalam sambutannya, Konjen RI Marseille mengucapkan terima kasih atas partisipasi rekan-rekan PPI baik secara online maupun offline meskipun dalam situasi yang serba terbatas saat ini. Konjen RI Marseille menyambut baik berbagai program yang telah dirancang pengurus PPI yang baru. Salah satu hal yang paling diharapkan, terutama dalam kondisi saat ini adalah penyampaian informasi terkait situasi dan kondisi terkini, baik kepada pelajar yang baru datang, maupun kepada mereka yang berencana untuk menempuh pendidikan di Prancis selatan.

Selain itu, Konjen RI Marseille menyampaikan penting bagi anggota PPI untuk terus menjaga kekompakan dan saling perhatian antar sesama anggota. Meskipun dihadapkan pada kondisi yang serba terbatas, diharapkan juga para pelajar yang ada di Prancis selatan untuk selalu mentaati peraturan setempat, terutama terkait protokol kesehatan, pemberlakuan PSBB dan jam malam. Menyambung sambutan Konjen, Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Marseille juga menyampaikan kepada rekan PPI, terutama yang baru datang di Prancis untuk tidak lupa melakukan lapor diri melalui portal Peduli WNI. Demikian halnya bagi mereka yang telah selesai kuliah dan keluar dari Prancis, diharapkan menginfokannya kepada KJRI Marseille.

Selain perkenalan pengurus PPI, kegiatan ramah tamah juga diisi dengan perkenalan dua orang staf lokal baru KJRI Marseille, Arianti Palupi yang betugas pada Fungsi Pensosbud dan Zara Aulia di bagian administrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *