Tari Enggang Cerminkan Kebhinekaan Indonesia di Negeri Hanbok
“Saranghaeee Indonesia”, dielu-elukan oleh sejumlah penonton setelah menyaksikan penampilan Nila Umar Hadi, istri Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Bapak Umar Hadi, yang anggun dan luwes membawakan tarian Burung Enggang dengan latar belakang penari dari KTTI Seoul (Kelompok Tari Tradisional Seoul) binaan KBRI Seoul pada acara Musical Latte Main Character and Senior Model Contest di Seoul.
Hadir sebagai tamu kehormatan pada suatu pemilihan model senior yang prestisius di Sejong Art Hall, Korea Selatan, Nila Umar Hadi tampil mengenakan busana tradisional khas provinsi Kalimantan Timur.
“Tarian tradisional suku Dayak Kenyah ini mencerminkan kehidupan burung Enggang. Tarian burung Enggang dilambangkan sebagai perpindahan masyarakat Dayak dari satu lokasi ke lokasi lainnya, serupa kiranya dengan kehidupan keluarga diplomat yang kerap berpindah namun senantiasa mengedepankan khazanah budaya Tanah Air dimana pun kita menetap”, ditegaskan oleh Ibu Nila Umar Hadi.
“Selama ini saya dan teman-teman hanya mengenal Indonesia melalui Bali dan Jawa. Kini saya dapat menyaksikan langsung bahwa Kalimantan dan budayanya juga sangat mempesona. I can not wait to visit Kalimantan and other exciting parts of Indonesia”, tutur Mr Sung Jun Lee, Wakil Presiden Knapp Seymour University/KSU yang hadir sebagai Juri Pemilihan Model Senior.
Kebhinekaan Indonesia sungguh tampak dari tarian tradisional Kalimantan Timur yang ditampilkan secara istimewa oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kedutaan Besar RI di Seoul. Di samping mempromosikan ekonomi kreatif dan budaya melalui busana dan tarian, penampilan Ibu Nila Umar Hadi turut menggemakan pariwisata Indonesia untuk pasar Korsel. Selama 5 tahun terakhir, Bali tetap menjadi salah satu destinasi utama pelancong asal Korsel. Namun pelancong asal Korsel belum banyak mengetahui daerah wisata lainnya di Indonesia. Kini Kalimantan khususnya provinsi Kalimantan Timur akan semakin dikenal.
Aini Hadi, putri Duta Besar RI di Seoul, turut menyaksikan performance Ibundanya pada pagelaran bergengsi di Negeri Hanbok.
Selain Indonesia, istri-istri Duta Besar Bolivia dan Angola turut menghadiri pagelaran tersebut. Pemimpin perusahaan dan tokoh masyarakat Korea Selatan dari berbagai lini pun turut menghadiri pada kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
