Semarakkan Bulan Kemerdekaan, KJRI Marseille Adakan Webinar Dialog Kebangsaan
Dalam rangka HUT RI ke-76 dan menyemarakkan bulan kemerdekaan tahun 2021, KJRI Marseille menyelenggarakan webinar Dialog Kebangsaan pada 12 Agustus 2021. Kegiatan diikuti secara daring melalui aplikasi Zoom oleh masyarakat dan Diaspora Indonesia yang berada di Prancis selatan.
Sebagai pemateri utama pada webinar ini adalah Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, Prof. Dr. Warsito. Kemudian dilanjutkan dengan sharing session dari tiga Diaspora Indonesia di Prancis selatan yaitu Jenny Bouffette, Presiden Association les Amis de l’Indonésie (AAI), lalu Dini Kusuma Massabuau, jurnalis dan pendiri portal berita Surat Dunia, serta Ni Made Marina Perlia, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Marseille-PACA.
Dalam sambutannya, Konjen RI Marseille menyampaikan harapan agar Dialog Kebangsaan ini menjadi pendorong dan motivasi yang positif, menjadi forum yang aktif dan interaktif, serta menjadi jembatan untuk menjalin ikatan yang lebih kuat antara masyarakat Indonesia yang tinggal di Prancis selatan dalam rangka memberikan sumbangsih berharga sesuai latar belakang dan kemampuan masing-masing sebagai bentuk ekspresi cinta Indonesia.
Konjen RI menyampaikan bahwa kondisi pandemi saat ini menuntut kita untuk memberikan dedikasi dan pengorbanan lebih untuk mengatasi berbagai persoalan secara seksama. Sejumlah penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari terus dilakukan dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Konjen RI juga menghimbau masyarakat agar segera mendapatkan vaksinasi lengkap untuk menjaga kesehatan diri sendiri, maupun orang lain di sekitar kita.
Sementara itu, Prof. Warsito dalam paparannya mengenai wawasan kebangsaan mengajak masyarakat untuk benar-benar memahami apa makna dari cinta tanah air melalui beberapa hal, diantaranya memahami sejarah bangsa Indonesia, menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air, serta siap membela negara dalam tekad, sikap dan tindakan sebagai warga negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pada sharing session, Jenny Bouffette menyampaikan kiprahnya selama lebih dari 30 tahun berkecimpung di dunia akademis, sosial dan seni budaya di Prancis. AAI yang saat ini dipimpinnya telah banyak berkontribusi diantaranya membantu program pendidikan untuk anak-anak di Indonesia, kegiatan budaya dan promosi Indonesia di prancis selatan, serta kegiatan sosial dan kemanusiaan di Indonesia.
Pembicara selanjutnya adalah Dini Kusuma Massabuau yang menceritakan awal mula ide berdirinya portal berita Surat Dunia. Berangkat dari latar belakang profesi sebagai wartawan, Dini Kusuma Massabuau yang telah menikah dengan warga negara Prancis dan tinggal di Montpellier tetap ingin terus berkontribusi bagi tanah air, khususnya di bidang jurnalistik. Berbekal keahlian sebagai jurnalis serta hubungan baik dengan kontributor dari berbagai penjuru dunia, Dini Kusuma Massabuau kemudian mendirikan Surat Dunia yang salah satu tujuannya adalah mengabarkan berita-berita positif dari seluruh dunia untuk masyarakat Indonesia.
Dari golongan generasi muda tampil Ni Made Marina Perlia yang merupakan Ketua PPI Marseille-PACA periode 2020-2021 menyampaikan bahwa salah satu motivasinya menjadi ketua PPI adalah ingin menjadikan PPI sebagai sebuah tempat yang bisa menaungi seluruh pelajar Indonesia yang berada di wilayah Marseille-PACA. PPI diharapkan tidak hanya menjadi tempat berkreasi, namun juga sebagai tempat menampung keluh kesah dan tempat bertanya, terutama bagi pelajar-pelajar Indonesia yang baru memulai studi di luar negeri.
Kegiatan berjalan dengan baik dan antusiasme peserta terlihat dari beberapa tanggapan yang disampaikan pada sesi tanya jawab. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dengan mengangkat tema-tema berbeda dan menarik sebagai wadah silaturahmi masyarakat Indonesia yang berada di Prancis selatan.