Seorang WNI Jadikan Rumahnya Kamp Penampungan, Bantu 40 Keluarga Korban Banjir di Karachi

Dampak bencana banjir di Pakistan masih terus dirasakan sejak banjir melanda pada awal bulan Juli lalu, hampir semua korban belum dapat kembali ke rumahnya. Selain karena air yang belum juga surut, juga rumah dan properti lain yang mereka miliki sudah hancur dan tidak layak huni.

Kebutuhan akan pasokan makanan sehat juga masih sangat dibutuhkan. Sebelumya KJRI Karachi telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada Korban Banjir yang berada di Kamp Penampungan di daerah Kecamatan Malir, Karachi pada tanggal 5 September 2022.

Ditengah kondisi tersebut, Ibu Diah Mastuti atau akrab dipanggi Ibu Dean Tunio, WNI yang berdomisili di Karachi bersama keluarga menjadikan rumahnya di kawasan Gulazar Hijiri Road, Distrik Ghulsan-e-Maymar, Karachi sebagai kamp penampungan korban banjir yang melanda daerah perkampungan Sindhi, termasuk keluarga dari suaminya.

Sejak awal Agustus 2022, mereka telah menampung kurang lebih 40 keluarga dengan akomodasi yang terbatas. Ibu Dean mengakui tidak dapat memberi makanan setiap hari kepada para korban tersebut. Dia juga sempat mencari bantuan ke beberapa yayasan atau posko bantuan banjir yang ada di Karachi, namun belum ada yang datang membantu.

Pada tanggal 14 September 2022, Konjen RI, Dr. June Kuncoro Hadiningrat bersama DWP KJRI Karachi mendatangi kediaman Ibu Dean untuk menyerahkan langsung bantuan yang terkumpul dari masyarakat dan diaspora Indonesia di Karachi serta perusahaan Indomie di Pakistan. Adapun bentuk bantuan yang diberikan yakni Paket Sembako, Selimut dan Uang Tunai.

Konjen RI memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ibu Dean dan keluarga atas upaya yang telah dilakukan untuk menolong korban bencana banjir ini ditengah keterbatasan yang ada. Upaya yang diinisiasi oleh Ibu Dean mampu menjadikan cerminan wajah Indonesia, yakni sikap gotong royong untuk membantu sesama saudara negara muslim.

Provinsi Sindh sendiri menjadi provinsi kedua yang paling buruk mengalami imbas akibat banjir di Pakistan setelah Provinsi Balochistan. Saat ini, KJRI Karachi tengah berkoordinasi dengan KBRI Islamabad dan unsur terkait di Pusat untuk penggalangan dan penyampaian bantuan resmi Pemerintah Indonesia kepada Pakistan yang rencananya akan disampaikan dalam waktu dekat.

Satu tanggapan untuk “Seorang WNI Jadikan Rumahnya Kamp Penampungan, Bantu 40 Keluarga Korban Banjir di Karachi

  • 1 Oktober 2022 pada 12 h 42 min
    Permalink

    Salut sama ibu ini! Semoga Tuhan memberikan banyak berkah.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *