Dua Pesawat Garuda Indonesia Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Suriah

Dua pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak gempa di Suriah tiba di Bandara Internasional Damaskus, Suriah. Dua pesawat Airbus A330-300 tersebut membawa kurang lebih 75 ton bantuan kemanusiaan senilai kurang lebih 1 juta dolar AS yang berisi makanan siap saji, pakaian hangat, tenda, selimut, velbed alumunium, sleeping bag, genset, dan hygiene kit.

Kedatangan bantuan Indonesia tersebut disambut oleh Duta Besar RI Damaskus, Wajid Fauzi, bersama-sama dengan otoritas Suriah, yaitu Mr. Moutaz Duaji, Deputi Menteri urusan Administrasi Lokal, Mr.  Bashar Mohsen, Direktur Bandara Damaskus, serta tim Bulan Sabit Merah Suriah (Syrian Arab Red Crescent).

Misi kemanusiaan ini dilaksanakan oleh tim dari Indonesia yang terdiri dari lintas K/L, yaitu Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, BNPB, serta wartawan media nasional. Penyerahan bantuan kemanusiaan, selanjutnya dilaksanakan oleh Bapak Letjen TNI (Purn.) Sudirman (Kemenko PMK) dan diterima oleh Mr.  Moutaz (Kementerian Administrasi Lokal Suriah). Untuk Berita Acara Serah Terima bantuan ditandatangani oleh Bapak Mayjen TNI Fajar Setiawan (BNPB) mewakili pemerintah Indonesia dengan pihak yang sama mewakili pemerintah Suriah.

WNI tersebut sebagian besar terdiri dari para pekerja migran yang sudah diselesaikan masalah ketenagakerjaan dan keimigrasiannya, pelajar dan masyarakat Indonesia.

KBRI Damaskus menghaturkan terima kasih dan salam hormat kepada Bapak Presiden, Bapak Menko PMK, Ibu Menlu, Bapak Kepala BNPB, serta para pejabat terkait di Indonesia atas arahan dan kebijakan yang diberikan sehingga pengiriman bantuan ini dapat terlaksana.

Alhamdulillah, berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, proses serah terima, penurunan (unloading) barang bantuan Indonesia, hingga pesawat Garuda berangkat kembali menuju Indonesia membawa 27 WNI berlangsung lancar dan aman.

Selanjutnya, pemerintah Suriah akan menyalurkan bantuan dari Indonesia ini melalui lembaga resmi yang telah ditunjuk, yaitu Bulan Sabit Merah (Syrian Arab Red Crescent), untuk warga masyarakat yang terdampak gempa di Suriah.