Kunjungi Indonesia, Jerman Sampaikan Minat Kerja Sama di Bidang Transisi Energi dan Tenaga Kerja Terampil

Delegasi Negara Bagian North Rhine-Westphalia (NRW), Jerman baru saja selesai melakukan rangkaian kunjungan ke Indonesia (1/12). Kunjungan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 27 November dengan tujuan menjajaki potensi kerja sama dan kolaborasi antara NRW dan Indonesia, utamanya di bidang transisi energi dan tenaga kerja terampil.

KJRI Frankfurt bersama KBRI Berlin memberikan pendampingan kepada Delegasi NRW yang terdiri dari berbagai unsur, yaitu: Ministry of Economic Affairs, Industry, Climate Action, and Energy, NRW; Ministry of Labor, Health, and Social Affairs, NRW; German Agency for International Healthcare Professionals (DeFa), German Skilled Labor Organization, NRW.Global Business, Kamar Dagang dan Industri (IHK) Bonn, Universitas RWTH Aachen, Münster Electrochemical Energy Technology (MEET) Battery Research Center, Fraunhover Research Institution for Battery Cell Production (FFB), Energy Engineers Gmbh. Penyelenggaraan kunjungan didukung oleh Perkumpulan Ekonomi Indonesia – Jerman (EKONID). 

Delegasi NRW menyambangi 3 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Morowali, dan juga Palu. Selama kunjungan, delegasi NRW bertemu dengan stakeholders pemerintah dan non pemerintah termasuk Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi; Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI); Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu; Indonesian Mining Association (IMA), Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO); serta PT Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP). Delegasi juga melakukan site visit ke Indonesia Morowali Industrial Park serta berkunjung ke ASTRAtech (Politeknik Manufaktur Astra) Astra dan Politeknik Industri Logam Morowali.

“Sebagai pusat industri Jerman dengan lokasi strategis di pusat Eropa serta memiliki institusi penelitian dan pengembangan kelas dunia, NRW merupakan detak jantung Eropa (Europe’s heartbeat). Dalam kaitan ini, Indonesia merupakan salah satu negara mitra kunci NRW,” ujar Tobias Traupel, Head of Foreign Trade Sector, Ministry of Economic Affairs, Industry, Climate Action, and Energy, NRW.

NRW merupakan negara bagian terkaya di Jerman dengan PDB mencapai 793,8 Miliar Euro pada tahun 2022, dimana 19 dari 50 perusahaan terlaris Jerman berbasis di NRW. Berdasarkan data Kantor Statistik Jerman (Destatis), nilai perdagangan antara Indonesia dengan NRW tahun 2022 mencapai EUR 2,2 miliar dengan peningkatan sebesar 53,9% dibandingkan tahun 2021. Porsi nilai perdagangan dengan negara bagian tersebut mencapai lebih dari 25% dari nilai perdagangan antara Indonesia dengan seluruh Jerman melalui 16 negara bagian yang mencapai EUR 8,4 miliar.

‘‘Teknologi hijau dan bersih menjadi kepentingan ekonomi NRW dan Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam, Kami ingin menjelajahi kemungkinan kerja sama dengan Indonesia di bidang ini, termasuk terkait mobilitas elektrik.” lanjut Traupel.

NRW saat ini juga saat ini tengah mengalami kekurangan tenaga kerja terampil. Stefanie Harms, Head of Unit for Foreign Labor Market Potential, Ministry of Labor, Health, and Social Affairs, NRW menyampaikan bahwa hal ini dikarenakan perubahan kondisi kebutuhan di lapangan serta struktur demografi. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Indonesia yang saat ini tengah mempunyai banyak penduduk di usia produktif. Sektor di NRW yang membutuhkan tenaga kerja saat ini a.l. di bidang kesehatan, IT, sosial dan edukasi, serta keahlian terampil.

Dalam kesempatan terpisah, Konsul Jenderal RI Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro menyampaikan harapan agar kunjungan delegasi bisnis NRW dapat meningkatkan Foreign Direct Investment (FDI) negara tersebut ke Indonesia, utamanya dalam mendukung agenda hilirisasi komoditas strategis yang terkait dengan transisi energi. Lebih lanjut, Indonesia kedepannya juga diharapkan dapat mengirimkan tenaga kerja terampil dan profesional di berbagai sektor yang dibutuhkan NRW.

Kunjungan Delegasi NRW merupakan tindak lanjut dari Forum Bisnis dengan tema “Indonesia – Jerman: Optimizing Trade and Investment Opportunities between Indonesia and Germany as Natural Partner in Strategic Fields” yang diselenggarakan KJRI Frankfurt bekerja sama dengan IHK Bonn dan NRW Bank, 3 April 2023 silam di Düsseldorf, Jerman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *