Perayaan Sant Jordi di Catalunya, Spanyol

Catatan Caesar Marga Putri

Pada tanggal 23 April, Sant Jordi dirayakan saat musim semi. Sant Jordi adalah perayaan yang khusus dilakukan di wilayah Catalunya. Asal usul perayaan ini dapat ditelusuri hingga abad ke-15. Menurut anak-anak saya yang selalu merayakan Sant Jordi di sekolah, cerita ini berasal dari legenda tentang Santo Georgius dan naga. Dalam kisah ini, seorang kesatria mengalahkan naga yang sedang meneror desa dan seorang putri. Untuk menyelamatkan warga desa dan sang putri, Santo Georgius menusuk naga dengan pedangnya, dan darah yang keluar dari naga itu berubah menjadi bunga mawar. Sang kesatria kemudian memberikan mawar tersebut kepada sang putri, yang membalasnya dengan memberi sebuah buku.

Plaça Catalunya

Peristiwa ini kemudian terus diperingati hingga saat ini. Perayaan Sant Jordi juga bertepatan dengan Hari Buku Sedunia. Pemerintah Catalunya telah mempersiapkan perayaan ini dengan membuka berbagai stand buku dan bunga mawar di sepanjang La Rambla dan jalan-jalan protokol yang ditutup untuk pejalan kaki. Jalanan Paseig de Gracia ditutup juga sepenuhnya untuk stand buku, dan pusat kota Barcelona dipenuhi dengan pengunjung.

Ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati buku-buku dan bunga mawar yang dijual di sepanjang jalan. Setiap stand dihiasi dengan bendera khas Catalunya yang memiliki garis-garis kuning dan merah.

Meskipun terdapat legenda yang melatarbelakanginya, saya yakin peringatan Sant Jordi merupakan kesempatan yang baik untuk menggalakkan minat membaca di kalangan masyarakat. Stan penjualan buku yang dipajang akan menarik minat pengunjung untuk membeli buku sebagai hadiah bagi teman, sahabat, dan keluarga. Di era di mana minat membaca cenderung menurun akibat dominasi media sosial, penting bagi kita untuk mengingatkan masyarakat setidaknya sekali dalam setahun akan keberadaan buku sebagai sumber pengetahuan yang tak ternilai.

Stand Buku di Plaça Catalunya

Sore harinya, setelah menjemput anak, seperti biasa saya melewati rute sepanjang Rambla Just Oliveras, yang juga penuh sesak dengan pengunjung dan pedagang bunga yang berjualan di tenda atau berkeliling, menambah semarak suasana. Anak-anak sekolah turut berpartisipasi sebagai penjual bunga, dibungkus dengan plastik berdesain bendera Catalunya, sebagai bagian dari latihan keterampilan kewirausahaan mereka.

Salah satu stand buku yang menarik perhatian adalah stand yang mengibarkan bendera Palestina. Stand ini dikelola oleh kelompok Pensiunan, sebuah kelompok yang sebagian besar anggotanya adalah orang-orang tua yang dikenal memiliki semangat tinggi dalam mendukung Palestina. Saya beberapa kali bertemu dengan mereka di berbagai demonstrasi pro-Palestina yang diadakan di Barcelona. Terkadang, mereka bahkan menggelar aksi sendiri di Plaça Universitat pada pagi hari setiap Jumat. Mereka memberi contoh bagi kita, generasi muda, untuk selalu berani berdiri tegak demi kemanusiaan.

Stand Pensiunan yang memasang bendera Palestina

Di sekolah, anak-anak merayakan Sant Jordi, jadi pada hari itu tidak ada pelajaran. Sepulang sekolah, si bungsu membawa beberapa hasil karyanya, seperti topeng naga dan bunga yang ia berikan kepada saya, ibunya, sambil berkata, “Happy Sant Jordi.” Menggemaskan, bukan?

Hasil prakarya anal di sekolah: Naga dan Bunga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *