KBRI Kyiv Promosikan Budaya dan Sastra Indonesia di Kota Nizhyn, Ukraina
KBRI Kyiv telah melakukan serangkaian kegiatan promosi budaya Indonesia di Kota Nizhyn, Ukraina. Bekerja sama dengan Universitas Negeri Mykola Gogol, telah diadakan pameran budaya Indonesia di Gedung Utama kampus tersebut. Pameran tersebut dibuka secara resmi pada 17 September 2024 dan telah berakhir pada 10 Oktober 2024. Selain untuk mahasiswa dan akademisi, pameran tersebut juga terbuka untuk para murid SD, SMP, dan SMA di daerah setempat yang ingin berkunjung. Utamanya pameran tersebut diisi dengan berbagai foto alam, budaya, dan tradisi dari sejumlah penjuru Indonesia. Selain itu, kostum tradisional, wastra Nusantara, hingga beberapa perkakas kesenian juga turut mewarnai pameran tersebut.
Dalam pembukaan dan penutupan pameran tersebut, Kyiv juga telah melaksanakan Kuliah Umum mengenai budaya, bahasa, dan sastra dari Indonesia. Dengan menggandeng sejumlah tokoh dan akademisi seperti, Dr. Prabowo Himawan (Direktur Pusat Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Taras Shevchenko Kyiv), Juliia Tsyrfa, Ph.D (Direktur Pusat Studi ASEAN Universitas Taras Shevchenko Kyiv), dan Yurii Kosenko (Ketua NGO Ukrainian Initiative), para mahasiswa berkesempatan untuk mengenal Indonesia lebih dekat. Selama kuliah, peserta diajak untuk mengetahui keragaman dan kekayaan budaya Indonesia, yang selama ini masih asing bagi mereka.
Yang menarik, dalam kegiatan penutupan pameran pada 10 Oktober 2024 itu, juga diadakan peluncuran buku tentang penyair besar Indonesia, Chairil Anwar, yang ditulis dalam Bahasa Ukraina oleh Shakhide Kosenko, alumni prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dari Universitas Taras Shevchenko, Kyiv. Buku tersebut berjudul “The Image of a Woman in the Works of Chairil Anwar”, yang mengulik puisi-puisi karya Chairil Anwar dari sisi akademis. Shakhide juga membacakan dua puisi populer “Aku” dan “Karawang-Bekasi” dalam Bahasa Indonesia dan Ukraina.
Atas kerja sama yang sangat baik dari Universitas Negeri Mykola Gogol Nizhyn ini, Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Arief Basalamah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap Rektor dan seluruh jajaran kampus. Dubes Arief berkomitmen untuk terus menggerakkan kerja sama sosial budaya dengan berbagai pihak di Ukraina, untuk mendorong people-to-people contact, khususnya di antara generasi muda. Meski di tengah situasi penuh tantangan, budaya tetap menjadi salah satu motor penggerak kegiatan diplomasi KBRI Kyiv di Ukraina.
Dalam penutupan acara tersebut, Rektor Universitas Negeri Mykola Gogol, Oleksandr Samoilenko menganugerahkan “Medali Mykola Gogol” kepada Dubes RI sebagai “kontributor penting dalam pembangunan pendidikan dan ilmu pengetahuan”.