Perayaan Idul Fitri di KJRI Marseille: Kebahagiaan dalam Kebersamaan dan Toleransi

Pada hari Minggu, 30 Maret 2025, suasana KJRI Marseille dipenuhi dengan nuansa kebahagiaan dan kekhidmatan dalam menyambut hari kemenangan umat Islam, Idul Fitri.

Perayaan tersebut dimulai dengan lantunan takbir yang menggema di seluruh area KJRI, menandakan dimulainya perayaan Idul Fitri. Solat Idul Fitri dilaksanakan dengan penuh khusyuk pada pukul 9 pagi, diikuti oleh jamaah dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah sekitar Marseille dan kota-kota lain di bawah wilayah kerja KJRI Marseille.

Solat Idul Fitri dan Ceramah Ustadz Fakhruddin Arrozi

Solat Idul Fitri dipimpin oleh Imam dan Khatib, Ustadz Fakhruddin Arrozi, S.H.I., M.S., yang menyampaikan ceramah yang sangat menyentuh. Dalam ceramahnya, Ustadz Fakhruddin membahas tentang makna kebahagiaan di hari raya Idul Fitri. Beliau menjelaskan bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya terletak pada kemeriahan perayaan, melainkan pada proses yang telah kita jalani selama bulan Ramadan. Sebagai umat Muslim, Idul Fitri adalah momentum untuk menghilangkan sifat-sifat buruk dalam diri kita, seperti dendam dan perasaan negatif lainnya, serta menyucikan hati agar kita dapat lebih dekat kepada Allah SWT dan hidup harmonis dengan sesama.

Ustadz Fakhruddin Arrozi, S.H.I., M.S.,

“Idul Fitri adalah hari kemenangan, namun kemenangan yang dimaksud bukan hanya kemenangan fisik, tetapi kemenangan spiritual dalam membersihkan diri dan memperbaiki hubungan dengan sesama,” ujarnya dalam ceramahnya.

Ramah Tamah dan Saling Bermaaf-Maafan

Setelah melaksanakan solat dan mendengarkan ceramah, acara berlanjut dengan tradisi ramah tamah yang penuh kehangatan. Konjen RI KJRI Marseille, Ibu Dian Kusumangsih, membuka sesi saling bermaaf-maafan, yang merupakan bagian penting dari perayaan Idul Fitri. Pada kesempatan ini, para tamu saling memberikan ucapan maaf, mempererat silaturahmi, dan merayakan hari kemenangan dengan penuh kegembiraan.

Ibu Konjen Dian Kusumangsih menyatakan kebahagiaannya dapat merayakan Idul Fitri bersama para warga dan diaspora Indonesia yang kebanyakan adalah pasangan Prancis-Indonesia dan pelajar Indonesia. Beliau mengungkapkan, “Saya sangat berbahagia di hari raya ini dengan kehangatan yang diberikan oleh para tamu. Kehadiran mereka memberikan nuansa yang sangat indah, di mana kita bisa merasakan kebersamaan, toleransi, dan keharmonisan antar budaya yang sangat erat.”

Kehadiran Tamu dari Berbagai Wilayah Kerja KJRI Marseille

Acara perayaan Idul Fitri di KJRI Marseille tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Indonesia di Marseille, namun juga tamu dari berbagai kota lain yang berada di bawah wilayah kerja KJRI Marseille. Salah satunya adalah Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Montpellier yang turut hadir untuk meramaikan suasana lebaran. Kehadiran mereka menambah semarak dan rasa kebersamaan di hari yang penuh berkah ini.

PPI Montpellier bersama Konjen RI Dian Kusumaningsih

Menariknya, perayaan kali ini juga dihadiri oleh empat perwira TNI AU yang berada di Marseille dalam rangka dinas kerja. Keempat perwira tersebut sedang menjalankan tugas untuk keperluan pembelian helikopter bagi Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dalam acara tersebut, sekaligus memperlihatkan dukungan terhadap semangat kebersamaan dan persatuan.

Anggota TNI AU yang sedang bertugas

Menu Lebaran dan Hidangan Khas Indonesia

Setelah acara ramah tamah dan saling bermaaf-maafan, acara dilanjutkan dengan makan bersama yang menyajikan hidangan khas lebaran Indonesia. Menu yang dihidangkan antara lain ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan berbagai kue lebaran yang lezat.

Para tamu menikmati hidangan dengan penuh suka cita, sembari berbincang dan berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama Ramadan dan Idul Fitri.

Makna Idul Fitri dalam Keharmonisan Antarbudaya

Perayaan Idul Fitri di KJRI Marseille bukan hanya sekadar perayaan agama, tetapi juga merupakan wujud nyata dari keharmonisan antarbudaya. Di tengah perbedaan, umat Muslim Indonesia di Prancis dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan, saling berbagi, dan mempererat silaturahmi tanpa memandang latar belakang suku, ras, atau budaya. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Indonesia di Prancis untuk memperkenalkan kebudayaan mereka kepada masyarakat lokal, sekaligus membangun jembatan pemahaman antara kedua bangsa.

Idul Fitri di KJRI Marseille pada tahun 2025 menjadi salah satu momen yang tidak terlupakan. Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antar sesama umat Muslim, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan, toleransi, dan kedamaian yang bisa tercipta melalui perayaan Idul Fitri. Dengan hadirnya berbagai kalangan, baik dari Indonesia maupun Prancis, perayaan ini membuktikan bahwa meskipun jauh dari tanah air, kita tetap dapat merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang datang dari kebersamaan dan sikap saling menghormati.

Idul Fitri adalah hari kemenangan yang tidak hanya dirayakan dengan penuh suka cita, tetapi juga dengan semangat memperbaiki diri dan hidup berdampingan dengan damai.

2 tanggapan untuk “Perayaan Idul Fitri di KJRI Marseille: Kebahagiaan dalam Kebersamaan dan Toleransi

  • 5 April 2025 pada 15 h 59 min
    Permalink

    Senang lihatnya seru juga ya lebaran di Prancis!

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *